Jakarta, 12.21 WIB, Stanislaus Adrian Pratama
Bank of Japan, tidak mengubah kebijakannya dengan tidak mengubah sukuk bunga, yang ditargetkan adalah naiknya angka inflasi sebesar 2%, namun hal ini masih dikhawatirkan oleh beberapa ahli angka 2% ini adalah angka yang sulit untuk tercapai jika tidak diberikan stimulus tambahan. Namun dibidang industry sudah menunjukan angka perbaikan, dan tidak mengalami kerugian yang lebih dalam, hal ini diharapkan akan menjadi titik tolak percepatan perbaikan ekonomi
Vaksin di Jepang menjadi yang paling terbaik di Dunia, percepatan persebaran program vaksinasi di Jepang menjadi yang tercepat, titik-titik penting sudah dilakukan vaksinasi, target bulan May 10 Juta dosis dapat disebar di Jepang,
German, mengkhawatirkan persebaran gelombang ketiga dari Virus Corona. Kebijakan untuk membuka kegiatan ekonomi diurungkan, persebaran virus Corona kali ini semakin cepat dan masif. Pemerintah tidak ingin menunggu lama untuk mengambil kebijakan untuk Lock Down. Hal ini dikhawatirkan akan memperlabat perbaikan ekonomi di Eropa.
Terusan Suez akan memberikan dampak pada perputaran ekonomi di Eropa untuk beberapa waktu kedepan, hal ini mempersulit perputaran barang antara Eroap dan Asia khususnya.
Kesimpulan, dengan adanya gelombang ketiga, dan terusan Suez yang masih terganggu akan memberikan sentiment negative kepada Eropa, dan optimism pergerakan ekonomi dijepang untuk mencapai infalasi di angka 2% memberikan sentiment positif kepada Jepang,
Pair : EURJPY
OP : SELL
Support :
Support 1 : 129.091
Support 2 : 128.985
Support 3 : 128.818
Resistance :
Resistance 1 : 129.364
Resistance 2 : 129.531
Resistance 3 : 129.637