Thursday , 28 March 2024

ECONOMIC OUTLOOK 2016 – EURUSD

Reza Aswin, 31 Desember 2016

 

ECONOMIC OUTLOOK 2016 – EURUSD

     Kita awali outlook ekonomi dunia dari kawasan Eropa. Uni Eropa mulai merasakan perlambatan ekonomi dan akhirnya ECB mengikuti jejak The Fed dengan meluncurkan paket stimulus QE ditahun 2015. Bulan diakhir desember 2015 kembali ECB memperluas program tersebut baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dimana dasar dari perluasan program tersebut lebih dikarenakan ketakutan ECB dalam melihat perekonomian uni eropa yang tidak kunjung membaik.

     Resiko politik di Eropa akan menjadi ganjalan untuk pertumbuhan ekonomi diwilayah uni eropa, dimana Yunani kembali akan memjadi sorotan di tahun 2016 karena pemerintahnya harus kembali berjuang untuk memperoleh putaran bailout, sehingga banyak ekonom yang mengatakan peluang default untuk negara ini masih memungkinkan.

Perang di Ukraina memberikan tekanan hubungan ekonomi maupun politik antara uni eropa dengan Rusia. Keputusan sanksi ekonomi antara 2 kawasan tersebut sangat pengganggu pertumbuhan Uni Eropa tentunya dan pada tahun depan apakah sanksi tersebut masih akan diperpanjang atau sudah mulai di akhiri merupakan tekanan lain di daratan eropa.

Baca Juga :   Mata Uang EUR Dapat Menguat Sementara Karena 2 Faktor Ini

 Terbukanya pintu eropa bagi jutaan imigran asia tengah oleh Jerman dan negara uni eropa merupakan tindakan kemanusiaan mulia yang ditunjukan oleh bangsa barat terhadap sesamanya dari timur. Tetapi diakhir tahun peristiwa Paris mmembuat Uni Eropa bersibak darah karena ISIS memasuki kawasan eropa bersama dengan imigran tersebut. Memperketat keamanan di perbatasan kembali diberlakukan di semua pintu menuju eropa mengingat kelompok ISIS terus akan memberikan teror selama eropa masih mencanangkan perang terhadap kelompok RADIKAL ISIS.

     Tahun 2015 titik tertinggi euro ada diharga 1.19 terhadap US Dollar. Banyak analis dunia mengatakan bahwa euro akan mencapai diharga tersebut untuk tahun 2016, tetapi jika kita lihat bersama bahwa The Fed akan terus menaikan suku bunga sedangkan ECB akan menambahkan program stimulus maka target 1.05 atau 1.00 merupakan target logis euro ditahun 2016.

“We agree that EUR/USD will move lower in the coming year and see 1.05 being tested but weaker currencies drive stronger economies and at 1.05, the Eurozone stands to benefit significantly from the combination of ECB stimulus and a lower euro.”

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami