Rio Wibawa
Jakarta, 19 Agustus 2022, 10:57 WIB
Menteri Keuangan Jerman, dalam laporan bulanan Agustus, menyebutkan bahwa ekonomi Jerman ke depannya tidak akan terlihat baik karena tingginya harga energi dan gangguan rantai pasokan. Data kuartal 2 menunjukkan ekonomi Jerman stagnan. Adanya kapasitas energi dari Rusia di angka 20% dari kapasitas normalnya membuat Eropa kesulitan memenuhi target penyimpanan energinya untuk musim dingin mendatang, terutama untuk Jerman. Kepala regulator energi Bundesnetzagentur menyampaikan pada media bahwa target penyimpanan gas untuk November kemungkinan tidak akan tercapai. Untuk Jerman, berita ini tentu bukan berita baik, terutama mengingat Jerman sedang berada pada tahap kedua dari tiga tahapan dari rencana penjatahan gas agar dapat melalui musim dingin mendatang. Selain itu, masih panasnya pembicaraan mengenai risiko dari PLTN Zaporizhzhia yang berada di dalam daerah tembak antara Rusia dan Ukraina juga menambah risiko bagi kawasan Eropa karena jika terjadi kerusakan, maka radiasi akan menyebar dan menyebabkan gangguan yang tidak kecil dan akan semakin melemahkan mata uang EUR di perdagangan.
Kesimpulan:
Adanya pandangan ekonomi Jerman yang kurang baik ke depannya karena gangguan rantai pasokan, tingginya harga energi, serta sulitnya memenuhi target penyimpanan gas untuk dapat melewati musim dingin akan melemahkan mata uang EUR.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.03776
Resistance 2: 1.02572
Resistance 1: 1.01515
Target Take Profit
Support 1: 1.00618
Support 2: 0.99695
Support 3: 0.98717
Stop Loss: 1.04910
Sumber:
https://www.cnbc.com/2022/08/18/russia-ukraine-live-updates.html
https://www.reuters.com/markets/commodities/germany-likely-miss-gas-storage-targets-warns-energy-regulator-2022-08-18/