Thursday , 28 March 2024

Party is Over

Reza Aswin, 8 Mei 2017

Party is Over

 

Bagi para analis Fundamental, ini merupakan bulan terbaik dalam menganalisa arah market tentunya, karena berakhirnya pesta ketidakpastian/Party is Over. Mulai dari awal bulan kita kita sudah dipaksa untuk menunggu Kebijakan Moneter The Fed dan negara besar lainnya, data Non Farm Payroll dari sektor tenaga kerja Amerika dan Pemilihan Presiden Prancis pada putaran ke 2. Semua sudah dirilis dan berbagai opini mulai bermunculan guna memprediksi arah pasar di bulan ini.

Dalam menganalisa suatu masalah tentunya kita harus mengidentifikasi masalah tersebut sehingga menjadi lebih sederhana dan akhirnya dapat dibuat suatu analisa dan mulai diputuskan. Adapun point point yang harus dapat kita cermati antara lain :

  1. Kita sudah mengetahui bahwa The Fed tidak menaikan suku bunga di bulan Mei 2017 dan secara umum kita bisa melihat adanya kesungguhan dari Janet Yellen untuk menaikan suku bunga pada tanggal 14 Juni 2017. Jika the Fed harus menaikan suku bunga secara bertahap 3 x lagi ,maka lebih dari 60% ekonom dunia mengatakan bahwa kenaikan akan terjadi di bulan Juni – September dan Desember 2107.
  2. Inflasi ekonomi Amerika yang telah mencapai 2,4% dan tingkat pengangguran 4,4%, ini merupakan keberhasilan pemerintah Amerika yang berhasil keluar dari krisis ditahun 2008. Disisi lain kita pun telah melihat Kekuatan di sektor tenaga kerja yang dirilis jumat kemarin, dimana Lowongan pekerjaan di Amerika membaik dari hasil revisi 79.000 menjadi 211.000 dan tingkat pengangguran turun dan berada dilevel 4,4% dan ini merupakan level terendah yang pernah dicapai pasca krisis melanda Amerika.
  3. Pemilihan presiden Prancis berakhir,  Emmanuel Macron mengalahkan kandidat sayap kanan Marine Le Pen. Ini merupakan akhir dari ketakutan dan ketidakpastian yang terjadi di pasar. kemenangan Macron tentunya akan membawa angin segar bagi para investor dan ini akan membuat harga saham diberbagai bursa didunia akan tetap stabil.
Baca Juga :   Data Tenaga Kerja AS dan Isu Hutang Eropa

Nah….dari ketiga point diatas, maka kita bisa mulai melihat adanya suatu yang sangat kuat yang akan pengaruhi arah market, yaitu Kenaikan suku bunga oleh The Fed. Ini akan menjadi incaran para pelaku pasar mengingat tidak ada, alasan yang kuat untuk US Dollar melemah di bulan ini. Dari analisa ekonom dunia, di bulan depan adalah waktu yang tepat bagi The Fed menaikan kembali suku bunganya ,karena ekonomi mulai membaik dan tidak ada perubahan statement dari Janet Yellen guna menunda kenaikan suku bunga di tahun 2017. Dari data yang ada, kita melihat laju Inflasi yang telah melebih 2% dan tingkat pengangguran yang sudah dibawah 5% ini sudah memenuhi mandat kongres Amerika Serikat yang dibebankan pada Ben Bernanke, sebagai pimpinan The Fed di tahun 2009.

Apa yang akan membuat kenaikan suku bunga di bulan juni 2017 terhalang? laju Inflasi global yang lemah dan kebijakan Fiskal President Trump yang kurang konsisten , tentunya ini yang akan menjadi batu sandungan terhadap penguatan US Dollar kedepannya, tetapi harus diingat bahwa Kebijakan Fiskal tidak se dominan Kebijakan Moneter.

Baca Juga :   Krisis Keuangan Amerika Serikat

Kembali ke Eropa dimana kita lihat bersama bahwa Macron memenangkan pemilihan Presiden di Perancis dan ini membuat pasar uang menjadi tidak terlalu bergejolak, sehingga fokus pelaku pasar akan kembali kepada kebijakan Moneter Eropa. walaupun ECB telah meruncingkan QE / taper, tetapi kita melihat bahwa Mario Draghi tidak terlalu yakin bahwa naiknya laju inflasi di eropa akan  bertahan lama. Saat ini laju inflasi di Eropa telah mencapai 1,9% dan tentunya ini akan merupakan alarm bagi ECb untuk kembali meluncurkan taper disaat inflasi telah mencapai 2%. Ketidak stabilan politik yang membuat perekonomian dikawasan eropa menjadi sulit untuk di prediksi.

Mata Uang Jepang ” Yen”, akan menjadi perhatian para pelaku pasar dimana Kebijakan Moneter BoJ yang bertolak belakang dengan Kebijakan  Moneter The Fed, secara tidak langsung memberikan informasi arah yang cukup jelas bagi mata uang tersebut.

Read the latest car news and check out newest photos, articles, and more from the Car and Driver Blog.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami