Pasar Kerja Australia Mengalami Penurunan April, Potensi Pendinginan Terjadi Jika Suku Bunga Terus Naik

Kamis 18 Mei 2023, Oleh : Leo Andre D

        Pasar kerja Australia mengejutkan dengan mengalami kontraksi pada bulan April lalu, sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) pada Kamis, 20 Mei 2023. Meskipun terdapat sejumlah besar lowongan pekerjaan yang menunjukkan bahwa pasar kerja masih membara, jumlah orang yang bekerja di negara itu turun 4.300 orang menjadi 13,9 juta setelah pertumbuhan di luar angkasa pada bulan Maret yang lalu. Hal ini mengakibatkan tingkat pengangguran naik dari 3,5% menjadi 3,7% pada bulan April. Meski jumlah jam kerja meningkat, kekurangan tenaga kerja tetap terjadi sampai batas tertentu dipenuhi oleh orang-orang yang bekerja lebih lama. Kelemahan di pasar pekerjaan Australia terjadi setelah menikmati ledakan pasca-COVID dalam setahun terakhir dan potensi pendinginan di pasar pekerjaan dapat terjadi jika suku bunga Australia meningkat lebih tinggi lagi mengekang inflasi yang tinggi.

        Walaupun pengangguran meningkat, Australia masih menunjukkan secara umum tingkat kesuksesan yang tinggi dalam perekonomiannya. Sebelumnya, ketenagakerjaan yang kuat telah menjadi salah satu dari sedikit titik terang dalam perekonomian Australia, yang kini bergulat dengan tingkat suku bunga tinggi dan inflasi yang tinggi. Namun, dengan beralihnya pasar kerja Australia dari pasar yang sebelumnya menikmati ledakan pasca-COVID, kelemahan akan terjadi dalam jangka pendek jika suku bunga meningkat lebih lanjut. Dalam jangka panjang, pasar kerja dapat menemukan kembali momentumnya dengan lebih banyak tanda-tanda bahwa kekurangan tenaga kerja dapat teratasi, dan dengan demikian menjalin keseimbangan antara tingkat pengangguran dan pertumbuhan pekerjaan yang stabil.

Baca Juga :   Data PCE (Inflasi) Kembali Naik, Tanda Kenaikan Suku Bunga 50 Bps?

Rangkuman

Bank Sentral Australia (RBA) diketahui telah memperketat kebijakan moneter pada awal Mei 2023 dengan menaikkan suku bunga. Namun, RBA kemungkinan akan mencari lebih banyak tanda-tanda pendinginan dalam pasar tenaga kerja sebelum menaikkan suku bunga kembali. Hal ini karena meskipun pasar kerja Australia mengalami kontraksi pada bulan April tahun ini, angka pengangguran masih cukup rendah, yakni mendekati level terendah 50 tahun yang disentuh tahun lalu. Dapat disimpulkan bahwa arah besar bank sentral Australia ke depan masih dapat bergerak berada di tengah-tengah, antara kebijakan yang hawkish atau dovish, tergantung pada kondisi perekonomian dan pasar tenaga kerja di masa yang akan datang.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Issue Penundaan Pemotongan Suku Bunga

Jakarta , 9 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami