Jakarta , 25 September 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
People Bank of China berencana memangkas rasio persyaratan Cadangan atau lebih dikenal dengan RRR, sebesar 50 bps serta akan memangkas suku bunga repo 7 hari sebesar 0,2 poin. Selain itu PBOC juga akan memotong suku bunga setidaknya 10 bps kedepannya. Langkah PBOC tersebut di katakana oleh Gubernur Bank Sentral China Pan Gongsheng kemarin, sehingga menyebabkan para pelaku pasar melakukan risk on serta memilih safe haven sebagai nilai lindung asset class mereka. Pemangkasan RRR lebih merupakan langkah mendongkrak sentimen, karena tantangannya bukanlah bank kekurangan dana untuk meminjamkan, tetapi terbatasnya permintaan pinjaman. Disisi lain pemotongan suku bunga repo menjadi sangat penting karena ini merupakan salah satu alat yang digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat, sehingga mempengaruhi angka inflasi.
Dari Amerika Serikat dirilis data Consumer Confidence yang melemah dari 105,6 menjadi 98,7, dimana data ini menjadi indicator ekonomi yang mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Dengan melemahnya data consumer confidence Amerika Serikat, tadi malam maka tercermin bahwa konsumen pesimis terhadap perekonomian Amerika Serikat saat ini, dan cenderung mengurangi pengeluaran sehingga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDCAD = Cenderung Bearish – USDJPY = Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2613 – 2648 dengan target 2679 – 2711
Stoploss 2556
Grafik XAUUSD time frame D1
USDCAD: SELL
Sell Limit: 1.3444 – 1.3501 dengan target 1.3293 – 1.3353
Stoploss 1.3626
Grafik USDCAD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 144.41 – 146.77 dengan target 138.16 – 140.92
Stoploss 150.87
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.