Wednesday , 24 April 2024

Pelemahan Ekonomi Eropa Menekan EURUSD

Wildan Ghiffarie Budhi, Gresik, 3 Februari 2021, 07.00 WIB

 

Produk Domestik Bruto Eropa dikabarkan menurun 0.7% disumbang dari kontraksi ekonomi yang terjadi di Italia sebesar 2%. Kontraksi ekonomi pada Italia semakin diperburuk karena usaha perbaikan ekonomi pada Italia dipersulit dengan runtuhnya pemerintahan Italia dimana PM  Giuseppe Conte mengundurkan diri dan masih belum jelas apakah dia memiliki cukup dukungan untuk kembali menyusul perombakan menteri, atau apakah dia akan diganti. Total keseluruhan ekonomi Eropa melemah 6.8%. Kepercayaan bisnis telah terpukul. Sentimen dalam perdagangan dan layanan ritel kawasan euro sektor yang paling terdampak lockdown tergelincir pada awal tahun. Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn juga memperingatkan akan terjadi minggu-minggu kekurangan di kuartal pertama ini dan hingga April.

 

Disisi lain Index U.S. Dollar meningkat yang dimana komposisi didalamnya terdapat 57.6 % adalah mata uang Euro membuat pair EURUSD tertekan melemah. Diperkuat dengan analisa teknikal yang menyebutkan indikasi Bearish pada pair EURUSD.

 

EFEK TERHADAP PASAR

Baca Juga :   Ekonomi Jepang Menyusut

Dengan memburuknya kondisi ekonomi Eropa dan meningkatnya Index U.S. Dollar yang diperkuat dengan analisa teknikal yang mengindikasikan Bearish pada EURUSD membuat pair EURUSD cenderung melemah dalam beberapa waktu kedepan

 

EKSPEKTASI PASAR

Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.20563 – 1.19933

 

TRADING PLAN

Sell Limit 1      : 1.20563                     Take Profit      : 1.19933

Sell Limit 2      : 1.20891

Sell Limit 3      : 1.21168

 

GRAFIK XAUUSD Timeframe H4

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Pelemahan Indeks Yen Jepang

Jakarta , 16 April 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Pelemahan indeks …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami