Sunday , 6 October 2024

Pemotongan Suku Bunga Fed Tidak Akan Agresif

Jakarta , 1 Oktober 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Ketua Fed Jerome Powell dalam pidatonya di Nashville Tennessee, berusaha menyeimbangkan penurunan inflasi dengan mendukung pasar tenaga kerja. Keadaan ini tentunya menandakan bahwa pemotongan suku bunga Fed cenderung tidak akan agresif kedepannya. Pemangkasan suku bunga Fed 50 bps baru baru ini, tidak dapat ditafsirkan sebagai tanda bahwa pergerakan di masa yang akan datang menjadi seagresif sebelumnya, mengingat pertumbuhan ekonomi saat ini masih dalam jalur soft landing, sehingga kebijakan pada tanggal 7 November dapat lebih bersifat netral. Data sektor tenaga kerja Amerika Serikat akan dirilis pada hari Jumat dan tentunya membuat para pelaku pasar melihat ini adanya peluang pergerakan pasar keuangan di negara tersebut, mengingat adanya perubahan fokus Fed dari inflasi ke kondisi lapangan kerja yang tersedia untuk kedepannya. Keadaan ini tentunya dapat membuat mata uang US Dollar akan terkoreksi menguat secara terbatas kedepannya.

Dari Eropa dilaporkan bahwa data indeks harga konsumen negara Jerman melemah menjadi 1,8% yang sebelumnya berada pada level 2%, dan merupakan target dari bank sentral Eropa Euro Central Bank. Keadaan ini tentunya dapat membawa kebijakan moneter ECB pada pertemuan bulan ini, berpeluang kembali memotong suku bunganya.

Baca Juga :   Debt Ceiling Akhirnya Selesai, Fokus Pelaku Pasar Sekarang Ada Di The FED

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish – EURJPY = Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2582  – 2613 dengan target 2658 – 2693

Stoploss 2529

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 144.64 – 146.87 dengan target 139.60 – 141.48

Stoploss 150.91

Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY: SELL

Sell: Limit: 160.66 – 162.61 dengan target 155.85 – 157.88

Stoploss 166.15

Grafik EURJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

PBOC Akan Memangkas Rasio Persyaratan Cadangan

Jakarta , 25 September 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar People …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami