Rio Wibawa
Jakarta, 31 Maret 2022, 12:11 WIB
Pada pembicaraan hari Selasa antara pihak Rusia dan Ukraina, pihak Rusia berjanji akan mengurangi penyerangan di Kyiv secara drastis dan menarik sebagian pasukannya sebagai upaya menunjukkan keinginan untuk bernegosiasi perjanjian gencatan senjata. Pernyataan Rusia ini dinilai oleh pihak AS sebagai taktik untuk memindahkan tentaranya agar dapat menyerang kota-kota lainnya di Ukraina. Selain itu, kota Kyiv juga tetap dibombardir sejak hari Selasa kemarin oleh tentara Rusia yang tersisa di kota tersebut. Di sisi lain, Jerman telah mengeluarkan peringatan pertama dari tiga terhadap ketersediaan gas kepada penduduknya, dimana Menteri Ekonomi Jerman meminta bisnis dan rumah tangga untuk mengurangi jumlah pemakaian energi. Adanya deadline pembayaran gas alam menggunakan Ruble dari Rusia yang jatuh tempo hari ini menambah kekhawatiran bahwa Rusia tidak akan menyediakan gas tersebut ke Eropa, karena Eropa menolak untuk melakukan pembayaran menggunakan Ruble. Jika tenggat waktu pembayaran hari ini tidak dipenuhi oleh Eropa, maka kemungkinan besar Eropa tidak akan mendapat suplai gas dari Rusia yang dapat menyebabkan gangguan di Eropa. Dengan inflasi yang terus naik dan kemungkinan pertumbuhan ekonomi yang stagnan maka kemungkinan terjadi stagflasi di Eropa semakin besar, terutama setelah presiden ECB, Christine Lagarde mengatakan bahwa perang di Ukraina menimbulkan resiko yang tinggi pada pertumbuhan.
Kesimpulan:
Penarikan tentara Rusia di sekitar Kyiv yang dianggap hanya taktik dari Rusia oleh AS, adanya peringatan untuk menghemat konsumsi energi di Jerman, dan kemungkinan terjadinya stagflasi di Eropa dapat menekan penguatan mata uang EUR di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -3.53
USD = +0.85
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.13680
Resistance 2: 1.12785
Resistance 1: 1.11891
Target Take Profit
Support 1: 1.11175
Support 2: 1.10280
Support 3: 1.09430
Sumber:
https://www.reuters.com/business/hopes-peace-ukraine-keep-euro-afloat-2022-03-30/