Rio Wibawa
Jakarta, 21 Februari 2022, 12:29 WIB
Australia yang dikenal sering memberlakukan aturan lockdown yang ketat, telah membuka batasannya untuk para turis yang ingin datang berlibur. Pembukaan ini merupakan momen yang banyak dinantikan karena selama 2 tahun ke belakang, Australia telah menutup batasannya dikarenakan penyebaran virus covid-19 yang luas. Tingkat vaksinasi di Australia juga merupakan salah satu tingkat tertinggi di dunia, dengan angka 94% untuk orang yang telah divaksinasi dosis kedua. Pembukaan ini tentu akan mendorong kenaikan data ekonomi Australia terutama di sector pariwisata, salah satu industri terbesar Australia. Selain itu, tingkat pengangguran di Australia juga telah menurun ke tingkat terendahnya dalam 13 tahun di angka 4.2% namun jam bekerja menurun karena adanya pekerja yang harus melakukan isolasi mandiri. Angka ini telah mendekati target RBA yang ingin tingkat pengangguran berada di bawah 4%, serta angka ini diproyeksikan akan segera tercapai terutama dengan mulai menurunnya jumlah kasus varian Omicron dan tingginya tingkat vaksinasi di Australia.
Kesimpulan:
Pembukaan Batasan Australia bagi turis internasional serta rendahnya angka pengangguran dan menurunnya jumlah kasus omicron akan mendorong penguatan ekonomi Australia dan membuat AUD menguat di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk AUD
Pasangan Pair untuk ditrade: Â EUR / AUD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -1.36
AUD = +1.42
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.59030
Resistance 2: 1.58438
Resistance 1: 1.57913
Target Take Profit
Support 1: 1.57033
Support 2: 1.56187
Support 3: 1.55459
Sumber:
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/fortress-australia-welcome-tourists-first-time-under-covid-2022-02-20/