Tangerang, 23 Februari 2021 oleh Suzan Tengkar.
Kecepatan peluncuran vaksin COVID 19 di Inggris dimana 17,7 juta warga Inggris telah menerima dosis pertama vaksin virus Corona . Ini membuat Perdana Menteri Boris Johnson menyampaikan kabar baik segera melonggarkan lockdown dengan langkah pertama membuka sekolah-sekolah pada 8 Maret dan direncanakan 21 Juni akan menghapus semua Batasan dan pembukaan kembali sektor apapun.
Perdagangan saham dan Dollar pada Senin melanjutkan penurunannya karena adanya reaksi pasar yang gelisah terhadap ekspektasi pertumbuhan ekonomi, dan inflasi yang lebih tinggi dapat mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi.
The Fed secara historis telah menjalankan kebijakan longgar selama setahun terakhir, menurunkan suku bunga acuan pinjaman mendekati nol dan membeli setidaknya $ 120 miliar obligasi setiap bulan. Itu di atas serangkaian program pinjaman dan likuiditas yang telah kedaluwarsa yang dilaksanakan pada hari-hari awal krisis Covid-19 . Bersamaan dengan itu, Kongres telah datang dengan lebih dari $ 3 triliun stimulus fiskal dan dapat menyetujui hingga $ 1,9 triliun lebih pada akhir minggu. Semua itu terjadi di tengah perekonomian yang masalah ketenagakerjaan yang masih memprihatinkan terutama di sektor jasa.
Sumber :
https://www.cnbc.com/2021/02/22/were-on-a-one-way-road-to-freedom-boris-johnson-tells-britain-.html
Efek terhadap pasar :
Pelonggaran Lockdown membuat perekonomian Inggris membaik kedepannya dan keresahan pasar terhadap hasil imbal obligasi dan inflasi yang meningkat membuat GBPUSD bullish.
Trading Plan :
Buy Limit GBPUSD di 1.3877 – 1.3986 dan Take Profit di 1.4102 – 1.4207