Penguatan Mata Uang USD Membuat Pairs NZD/USD dan GBP/USD Melemah

Depok, 1 Maret 2021 ; 05.00 WIB, by Daniel Octavianus

Rencana Presiden Joe Biden senilai $ 1,9 triliun untuk mengatasi korban manusia dan ekonomi dari pandemi COVID-19 disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Sabtu pagi. Dalam RUU tersebut mencakup bantuan khusus sesuai jenjang umur anak, bantuan sewa darurat dan bantuan khusus Covid-19 untuk populasi tunawisma, kenaikan upah minimum, pembayaran stimulus untuk masyarakat yang sebelumnya tidak menerima, asuransi pengangguran, serta pendaan produksi dan pendistribusian vaksin. Hal ini menjadi harapan besar yang dapat membuat USD terus meneruskan reboundnya.

Dibagian lain, New Zealand kembali melakukan lockdown ketat demi menjaga masyarakatnya dari varian Covid-19 baru yang tidak diketahui asalnya. Penguncian, dengan batasan Level 3, akan memungkinkan orang meninggalkan rumah hanya untuk belanja penting dan pekerjaan penting. Tempat umum akan tetap ditutup. Pembatasan di negara lain akan diperketat menjadi pembatasan Tingkat 2, termasuk pembatasan pertemuan publik. Pembatasan tersebut juga memperumit perlombaan kapal pesiar America’s Cup Event yang dijadwalkan akan dimulai pada 6 Maret di pelabuhan Auckland.

Baca Juga :   EURCAD dan EURGBP Cenderung Bearish

Varian virus Covid-19 baru, ditemukan di Inggris. 6 kasus diidentifikasi adalah virus yang pertama kali muncul di kota Manaus, Brasil. Tiga kasus ditemukan di Inggris dan tiga lainnya di Skotlandia. Hal ini membuat mata uang GBP tertekan disamping pernyataan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak, yang mengatakan bahwa tidak akan buru – buru untuk memperbaiki keuangan publik dan tetap menyiapkan rencana anggaran yang akan menumpuk lebih banyak pinjaman di atas hampir 300 miliar pound ($ 418 miliar) dari pengeluaran COVID-19 dan potongan pajak.

Sumber :

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-congress-vote/u-s-house-approves-bidens-1-9-trillion-covid-19-aid-idUSKBN2AR08Q?il=0

https://www.cnbc.com/2021/02/27/who-qualifies-for-a-1400-dollar-stimulus-payment-under-the-house-bill.html

https://www.cnbc.com/2021/02/27/heres-whats-in-the-dem-houses-covid-relief-bill.html

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-newzealand-lockdow/new-zealands-largest-city-auckland-back-to-lockdown-after-covid-19-case-idUSKBN2AR09F?il=0

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain-manaus/up-to-six-cases-of-manaus-variant-of-coronavirus-detected-in-uk-idUSKCN2AS0KO?il=0

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain-budget/uks-sunak-says-public-finances-wont-be-fixed-overnight-idUSKCN2AS072?il=0

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair NZD/USD bergerak dalam range, 0.71903 – 0.72776

Diprediksi pair GBP/USD bergerak dalam range, 1.38880 – 1.39940

Trading Plan

Sell Limit NZD/USD 0.72776 – 0.73125 dengan target 0.71903 – 0.71358

Sell Limit GBP/USD 1.39940 – 1.40267 dengan target 1.38880 – 1.38555

Grafik NZD/USD D1

 

Grafik NZD/USD H1

 

Grafik GBP/USD D1

 

Grafik GBP/USD H1

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami