Depok, 2 Maret 2021 ; 07.00 WIB, by Daniel Octavianus
Indeks dolar naik ke level tertinggi tiga minggu pada hari Senin karena investor bertaruh pada pertumbuhan dan inflasi yang lebih cepat di Amerika Serikat. Biden telah memperkirakan Amerika Serikat akan memiliki cukup pasokan pada akhir Juli untuk menyuntik semua orang Amerika. Otoritas AS telah memberikan 76,9 juta dosis hingga saat ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, cukup bagi 23% populasi untuk mendapatkan dua dosis yang direkomendasikan untuk perlindungan penuh di bawah vaksin yang telah digunakan sejauh ini.
Johnson & Johnson sedang menunggu persetujuan peraturan dari pabrik baru yang lebih besar yang dioperasikan oleh pabrikan kontrak Catalent Inc. Di AS, suntikan tersebut telah menunjukkan efektivitas 72% dalam mencegah Covid dan efektivitas 86% dalam mencegah penyakit parah dan kematian akibat Covid, menurut data yang dikirimkan ke FDA. J&J akan mengirimkan hampir 4 juta dosis vaksin sekali pakai ke seluruh Amerika Serikat minggu ini dan berharap untuk mengirimkan 16 juta dosis lagi akhir bulan ini.
Harga minyak turun lebih dari 1% pada hari Senin karena kekhawatiran bahwa konsumsi minyak mentah China melambat dan OPEC dapat meningkatkan pasokan global menyusul pertemuan minggu ini. Investor juga khawatir bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, akan segera meningkatkan produksi minyak. “Kekhawatirannya adalah hal itu pada akhirnya akan menambah sebanyak 1,5 juta barel ke pasar,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.
Sumber :
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USD/CAD bergerak dalam range, 1.26185 – 1.26725
Trading Plan
Buy Limit USD/CAD 1.25860 – 1.26185 dengan target 1.26725 – 1.26928
Grafik USD/CAD D1
Grafik USD/CAD H1