Penguatan US Dollar Berdampak Pada Pair EURUSD

Jakarta, 02 Februari 2021: 07.58 WIB , by Daniel Octavianus

Dolar AS mencapai level tertinggi enam minggu pada hari Senin di tengah melemahnya euro, franc Swiss dan yen Jepang di tengah pandangan bahwa Amerika Serikat memiliki keuntungan dalam menumbuhkan ekonominya dan memvaksinasi populasinya terhadap COVID-19.

Euro turun 0,57% menjadi $ 1,2069. Terhadap franc Swiss, dolar naik 0,66% menjadi 0,8967 per dolar, level terlemah dalam dua bulan. Euro melemah setelah Jerman melaporkan bahwa penjualan ritel jatuh secara tak terduga 9,6% pada Desember setelah penguncian yang lebih ketat tahun lalu untuk mengekang penyebaran COVID-19 yang mencekik pengeluaran konsumen di ekonomi terbesar Eropa.

Ditambah hampir setengah dari jumlah total kematian akibat Covid-19 terjadi di bulan Januari. 5.576 kematian akibat COVID-19 Portugal pada bulan Januari mewakili 44,7% dari 12.482 yang terdaftar sejak dimulainya pandemi.

 

Ekspektasi Pasar

Dipresiksi pair EUR/USD bergerak dalam range, 1.20275 – 1.21105

Trading Plan

Sell Limit EUR/USD 1.21105 – 1.21654 dengan target 1.20275 – 1.19990

Baca Juga :   Bagaimana Nada Jerome Powell di Jackson Hole Jumat Lalu?

Grafik EUR/USD D1

 

Grafik EUR/USD H1

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Keputusan Fed Bersifat Dovish

Jakarta, 21 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Secara umum keputusan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami