Peningkatan Ekspor China Karena Pemulihan Ekonomi Banyak Negara Membuat Pair AUDUSD Menguat

Wildan Ghiffarie Budhi, Gresik, 18 Maret 2021, 06.00 WIB

 

Ekspor negara China meningkat yang dikarenakan banyak negara seperti Amerika Serikat memiliki ekonomi yang mulai terlihat membaik. Dengan peningkatan ekspor negara China membuat negara Ekspor negara Australia ikut terdorong meningkat dikarenakan banyak bahan-bahan mentah yang diperlukan oleh China yang didapatkan dari Australia.

Di sisi lain, konflik US dengan Rusia semakin meningkat dengan US memperketat sanksi pada beberapa ekspor ke Rusia, dan juga terjadinya konflik Eropa dengan China membuat Uni Eropa menyetujui larangan perjalanan dan pembekuan aset pada empat individu China, ditambah dengan pertemuan antara pejabat AS dan China minggu ini di Alaska tidak mungkin menghasilkan terobosan besar.

Kebijakan Federal Reserve of United States atau The Fed pada tanggal 17 Maret 2021 adalah mempertahankan suku bunga bank sentral tetap pada 0 persen hingga 0.25 persen dan mempertahankan pembelian Treasury sebanyak $80 Miliar / bulan juga sekuritas $ 40 miliar per bulan yang membuat total Quantitative Easing yang dilakukan sebesar $ 120 miliar per bulan.

Baca Juga :   Kebijakan Moneter Bank Sentral Negara Maju

Kebijakan ini dikeluarkan bersamaan dengan Indikator Ekonomi Inflasi 2.2% yang seharusnya sudah diatas target The Fed. Namun The Fed mengatakan bahwa tingkat inflasi itu hanya sementara. The Fed mengharapkan GDP negara Amerika pada tahun ini naik sebesar 6.5% dan meramalkan inflasi pada tahun 2022 akan stabil disekitar 2%.

Namun melihat data ekonomi Amerika Serikat saat ini mengindikasikan bahwa Ekonomi US sedang memburuk dibanding sebelumnya. Dengan perbandingan data ekonomi Australia terlihat membaik dibanding sebelumnya. Australian Dollar yang beredar di pasaran meningkat sebesar 0.03 % tidak sebesar peningkatan U.S. Dollar yang beredar di pasaran sebesar 1.08%

Melihat sentimen pasar minggu lalu banyak pelaku pasar yang melakukan Short atau sell pada mata uang U.S. Dollar sebagai bandingan banyak pelaku pasar yang melakukan Long atau buy pada mata uang Australian Dollar dan juga terlihat pelaku pasar pada mata uang Australian melakukan Long mengalami peningkatan sedangkan yang melakukan Short terjadi penurunan.

 

EFEK TERHADAP PASAR

Peningkatan Ekspor China, Keputusan The Fed, Kondisi Ekonomi, Konflik Geopolitik US dengan China dan Rusia, juga sentimen pasar minggu lalu membuat AUDUSD menguat

Baca Juga :   Utang AS Menghadapi bayangan Default,Yellen Menghadapi Ujian Terbesar

 

EKSPEKTASI PASAR

Diprediksi pair USDCHF bergerak dalam range 0.77529 – 0.78508

 

TRADING PLAN

Buy Limit 1      : 0.77529                     Take Profit       :  0.78508

Buy Limit 2      : 0.77293

Buy Limit 3      : 0.77081

 

GRAFIK AUDUSD Timeframe H4

Referensi

https://docs.google.com/document/d/1H-bTwGHNKyVdLVh7lvCdjcVTpAPyQ1b-8P2UTP1NF2s/edit?usp=sharing

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Issue Penundaan Pemotongan Suku Bunga

Jakarta , 9 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami