Surabaya,9 November 2021
Oleh: Leo Andre
Editor : Steven G. Tunas
Saham dunia stabil mendekati rekor tertinggi pada Senin karena aset berisiko mendapat dukungan dari laporan payrolls AS Oktober yang optimis, tetapi mereka menghadapi ujian lain di akhir pekan dari pembacaan inflasi AS.Ditambah dengan adanya pengesahan RUU infrastruktur senilai US$1 triliun oleh Kongres yang telah lama tertunda turut juga menyemangati investor untuk menginvestasikan uang mereka.
Nasdaq berjangka turun 0,2%, setelah 10 sesi kenaikan berturut-turut yang membuat indeks terlihat terlalu berlebihan. S&P 500 berjangka turun kurang dari 0,1%.Tetapi Imbal hasil pada Treasuries 10-tahun menukik 10 basis poin minggu lalu dan terakhir naik 2,4 bps pada 1,48%. Indeks dolar naik 0,1% pada 94,359, turun dari puncak 94,634 yang dicapai pada hari Jumat.Penurunan imbal hasil obligasi adalah keuntungan bagi emas, yang tidak menawarkan pengembalian tetap, dan mengangkatnya ke level $1,821,26 per ounce pada hari Senin.
Tentu nya Harga minyak menguat setelah pengesahan RUU infrastruktur AS mendukung prospek permintaan energi, sementara produsen milik negara Arab Saudi Aramco menaikkan harga jual resmi untuk minyak mentahnya.Brent naik 0,81% menjadi $83,42 per barel, sementara minyak mentah AS naik 0,9% menjadi $82,03.
Dampak Terhadap Pasar: XAU/USD Bullish
Entry Posisi Buy
S1: 1814.1
S2: 1799.1
S3: 1788.6
Take Profit:
R1: 1836.5
R2: 1865.3
R3: 1880.7
Sumber Berita:
https://www.reuters.com/business/global-markets-wrapup-4-pix-2021-11-08/