Rio Wibawa
Jakarta, 20 Desember 2021, 11:24 WIB
Virus covid-19 varian Omicron yang baru ditemukan belum lama ini telah menyebar ke banyak negara dan kasus-kasus terkait Omicron terus berlipat ganda setiap 1.5 hingga 3 hari. Varian Omicron ini telah menyebabkan Belanda untuk memberlakukan lockdown dari hari Minggu, serta membuat Inggris juga memberlakukan aturan pembatasan guna mencegah penyebaran yang semakin meluas walaupun Inggris sudah mulai kewalahan dengan jumlah kasus varian Omicron yang dapat dengan segera mengalahkan delta sebagai varian yang dominan. Dengan adanya kondisi yang disebabkan oleh varian Omicron, banyak pelaku pasar dan analis yang memprediksi bahwa ini akan membuat inflasi tetap berada dalam tingkat yang tinggi dan mendorong banyak bank sentral untuk menjadi semakin hawkish. Di sisi lain, ini akan membuat permintaan akan minyak dan bahan bakar lainnya menurun, terutama dengan mulai diberlakukannya lockdown kembali di beberapa negara. Harga minyak dunia turun 2% pada hari Senin ini karena dampak ketakutan akan varian Omicron dan meningkatnya hasil produksi bahan bakar oleh firma energi di Amerika Serikat.
Kesimpulan:
Varian Omicron yang telah menyebar ke banyak negara dan memiliki proses transmisi yang sangat cepat memicu pemberlakukan aturan pembatasan dan lockdown di beberapa negara dan berpotensi membuat banyak negara lain ikut memberlakukannya. Hal ini tentu akan mendorong penurunan aktivitas ekonomi dan transportasi yang membuat permintaan akan minyak menurun dan mendorong pelemahan harga minyak dunia.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: Â USD / CAD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 1.28220
Support 2: 1.27327
Support 3: 1.26353
Target Take Profit
Resistance 3: 1.32147
Resistance 2: 1.31120
Resistance 1: 1.29936
Sumber:
https://www.reuters.com/world/threat-omicron-looms-over-christmas-holidays-europe-us-2021-12-19/
https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-2-pix-2021-12-20/
https://www.reuters.com/markets/commodities/oil-prices-drop-2-rapid-omicron-spread-dims-fuel-demand-outlook-2021-12-20/