Bandung, 30 Agustus 2021, 14.00 WIB, oleh Santosa T
Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales, pada hari senin menyatakan bahwa pusat wabah COVID-19 saat ini, akan mencapai puncak rawat inap perawatan intensif pada Oktober karena kasus yang menumpuk. New South Wales mengumumkan rekor 1.290 kasus baru ketika negara itu berjuang untuk menahan varian Delta yang sangat menular dari virus corona. Perdana Menteri Gladys Berejiklian mengatakan negara bagian sedang mempersiapkan rawat inap tambahan karena meningkatnya infeksi. “Kami mengantisipasi bahwa bulan terburuk, waktu terburuk untuk unit perawatan intensif kami adalah pada Oktober,” kata Berejiklian di ibukota negara bagian Sydney. Secara nasional, ada rekor 1.375 kasus COVID-19 baru yang dilaporkan. Australia telah menggunakan sistem penguncian dan karantina yang ketat untuk menjaga infeksi virus corona dan tingkat kematian lebih rendah daripada di sebagian besar negara yang sebanding, namun varian Delta sekarang menekan layanan kesehatan. Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, melaporkan 73 kasus COVID-19 baru pada hari Senin, sehari setelah Perdana Menteri mengatakan dia akan memperpanjang tindakan penguncian karena infeksi harian mencapai level tertinggi dalam setahun.
Efek pada pasar : AUDUSD Bearish
Trading : SELL AUDUSD : R1 = 0.73691, R2 = 0.74580 ; TP pada area 0,72358 – 0.71384
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australias-victoria-state-reports-73-new-locally-acquired-covid- 19-cases-2021-08-29/