Manggarai Timur, 10 Januari 2022 | 16.15 WITA oleh Dian Tama
Para produsen di Inggris optimis bahwa kondisi bisnis dan produktivitas akan meningkat pada tahun ini. Berdasarkan Trade body Make UK and accountants PWC mengatakan bahwa 73% dari produsen percaya bahwa kondisi manufaktur akan meningkat dan 78% memperkirakan akan ada peningkatan produktivitas pada tahun 2022.
Berdasarkan survei dari Deloitte, perusahaan-perusahaan besar Inggris merencanakan lonjakan investasi pada 2022 untuk memenuhi permintaan yang kuat dan merespon perubahan iklim akibat meningkatnya kekurangan tenaga kerja. Motivasi terbesar untuk investasi adalah untuk mendukung perkiraan pertumbuhan permintaan di Inggris, diikuti oleh rencana bisnis jangka panjang dan permintaan luar negeri.
Varian Omicron telah ditemukan di sekitar 80% prefektur Jepang. Gubernur dari beberapa prefektur telah meminta tindakan yang lebih ketat setelah melihat lonjakan kasus yang didorong oleh varian Omicron tersebut.
Kesimpulan:
Optimisme akan peningkatan manufaktur dan lonjakan investasi di Inggris akan membuat GBP bullish terhadap JPY yang sedang mengalami pengetatan wilayah akibat lonjakan kasus Covid.
Trading Plan:
Buy Limit GBPJPY pada 155.020 – 156.670 dan Take Profit pada 157.870 – 160.060
Sumber berita: