Tuesday , 10 December 2024

Perlambatan Pertumbuhan Global Memukul Permintaan Bahan Bakar

BANDUNG, Kamis 4 Agustus 2022 Pukul 08.00 WIB oleh Irwan R

Para menteri anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia, atau yang lebih dikenal sebagai OPEC+ bertemu pada hari Rabu (03/08/2022). Sumber OPEC+ mengatakan pekan lalu bahwa kelompok tersebut kemungkinan akan mempertahankan produksi minyak pada bulan September, dan berencana hanya menaikan jumlah produksinya sedikit saja. Arab Saudi mungkin enggan untuk meningkatkan produksi dengan mengorbankan mitra OPEC+ yaitu Rusia, yang terkena sanksi karena konflik Ukraina. Hanya Arab Saudi dan UEA yang diyakini memiliki sisa kapasitas untuk meningkatkan produksi. Arab Saudi memproduksi 10,5 juta barel per hari dan memiliki kapasitas 12,5 juta barel per hari, yang secara teori akan memungkinkannya untuk meningkatkan produksi sebesar 2 juta barel per hari sedangkan UEA diyakini dapat memproduksi sekitar 3 juta barel per hari, memiliki kapasitas 3,4 juta dan telah berupaya meningkatkannya menjadi 4 juta barel per hari.

Beberapa faktor yang membebani prospek permintaan minyak, antara lain meningkatnya kekhawatiran akan kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa, tekanan utang di negara-negara berkembang, dan kebijakan China yang membatasi aktivitas karena Covid. Faktor pendukung lainnya adalah Dolar AS yang lebih kuat, didukung oleh komentar dari pejabat Federal Reserve AS yang mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk mendinginkan inflasi, juga membebani harga minyak karena penguatan USD membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, Sehingga kedepanya diperkirakan harga minyak dunia serta pair mata uang EURUSD cenderung mengalami penurunan

Baca Juga :   Apakah Inggris Segera Berhenti Naikkan Suku Bunga?

Trading  Plan :

OILUSD SELL AREA  100 s/d 118 TAKE PROFIT  diantara 89 s/d 77

EURUSD SELL AREA  1.03680 s/d 1.07891 TAKE PROFIT  diantara 1.00014 s/d 0.95005

Grafik OILUSD timeframe D1 (daily)

Grafik EURUSD timeframe D1 (daily)

 

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Risk On Kembali Terjadi Pada Pasar Keuangan Amerika Serikat

Apa yang terjadi di pasar      Pada akhir minggu lalu yang merupakan akhir bulan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami