Bandung, 25 Agustus 2021, 09.15 WIB oleh Santosa T
Pemerintah Jepang akan memutuskan Rabu untuk membawa delapan prefektur lagi di bawah keadaan darurat COVID-19 ketika negara itu bergulat dengan gelombang infeksi terbesarnya. Hokkaido, Miyagi, Gifu, Aichi, Mie, Shiga, Okayama dan Hiroshima akan berada di bawah Tindakan darurat dari 27 Agustus hingga 12 September 2021, bergabung dengan 13 prefektur lainnya termasuk Tokyo dan Osaka, demikian menurut sumber pemerintah dan partai yang berkuasa. Pemerintah juga akan memperluas keadaan darurat yang mencakup empat prefectur lainnya – Kochi, Saga, Nagasaki dan Miyazaki. Tokyo melaporkan 4.220 kasus COVID-19 baru pada hari Selasa, sementara angka nasional mencapai 21.569, angka ini merupakan mencapai tiga kali puncak gelombang sebelumnya pada bulan April dan Mei.
Dari Eropa dilaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman mengalami kenaikan yang lebih dari pada yang diharapkan pada kuartal kedua karena pelonggaran pembatasan COVID-19. Kantor Statistik Federal melaporkan bahwa Produk domestik bruto tumbuh 1,6%,naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,5% dan mengikuti kontraksi kuartal pertama yang direvisi sebesar 2%. Konsumsi swasta tumbuh sebesar 3,2% antara April dan Juni, memberikan kontribusi 1,6% poin persentase terhadap pertumbuhan keseluruhan dan mendorong tingkat tabungan turun menjadi 16,3%.
Efek pada pasar, EURJPY Bullish.
Trading Plan : BUY EURJPY S1=128.570, S2=128.040, S3=127.300, TP di area 129.280 – 130.210
https://japantoday.com/category/national/Japan-to-expand-state-of-emergency-to-8-more-prefectures
https://www.cnbc.com/2021/08/24/german-consumers-state-spending-drive-q2-economic-recovery.html