Rio Wibawa
Jakarta, 4 Maret 2022, 13:12 WIB
Pagi hari tadi, terjadi pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir milik Ukraina yang dinamakan Zaporizhzhia. Pertempuran ini mengakibatkan adanya kebakaran di salah satu gedung yang terletak di Kawasan PLTN Zaporizhzhia dan sempat menyebarkan kesalahan informasi bahwa PLTN milik Ukraina lah yang terbakar. Setelah dikonfirmasi lagi kembali oleh pihak Ukraina, direktur PLTN menyebutkan bahwa saat ini, kondisi pembangkit listrik tersebut masih aman dan tidak ada penyebaran radiasi di sekitar PLTN ini. Walau situasi terkait PLTN ini aman, situasi peperangan antara tentara Rusia dan Ukraina masih berlanjut dan semakin hari semakin panas dimana ditakutkan bahwa keadaan akan segera menjadi lebih buruk karena tentara Rusia sudah mengepung beberapa kota-kota besar di Ukraina dan melontarkan bom-bom yang menghancurkan kota-kota tersebut. Hal ini tentu akan menyebabkan penurunan mata uang EUR di pasaran karena adanya ketakutan jika kondisi semakin panas.
Di sisi lain, Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis ini mengatakan bahwa ia melihat kenaikan suku bunga sebanyak 0.25% akan terjadi pada bulan Maret setelah QE selesai. Ia juga mengatakan ekonomi Amerika sudah kuat dan tingkat inflasi telah berada di tingkat yang tinggi dan jika ini berlanjut, maka The FED tidak menutup kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebanyak 0.5% di bulan Maret. Perkataan Jerome Powell ini dinilai hawkish oleh pelaku pasar dan melihat kondisi kenaikan harga komoditas global akibat perang yang sedang berlangsung, maka dapat diprediksi bahwa tingkat inflasi akan terus meningkat sehingga kemungkinan kenaikan suku bunga sebanyak 0.5% mungkin terjadi. Ini tentu mendorong sentimen pasar untuk mata uang USD menjadi hawkish dan dapat melanjutkan penguataannya.
Kesimpulan:
Adanya pertempuran di sekitar PLTN Zaporizhzhia yang mengakibatkan kebakaran satu gedung di dekatnya menandakan semakin panasnya kondisi di Rusia dan Ukraina dan kemungkinan kondisi ini bertambah buruk semakin besar. Ini tentunya akan mendorong pelemahan mata uang EUR di perdagangan sementara adanya pernyataan Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga 0.25% akan dilakukan hari Maret dan kemungkinan kenaikan 0.5% juga masih dalam pertimbangan jika tingkat inflasi tetap tinggi.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk EUR dan Tren Bullish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -1.25
USD = +0.15
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.13227
Resistance 2: 1.12304
Resistance 1: 1.11461
Target Take Profit
Support 1: 1.10122
Support 2: 1.09708
Support 3: 1.07776
Sumber:
https://www.cnbc.com/2022/03/03/russia-ukraine-live-updates.html
https://www.reuters.com/markets/europe/top-wrap-1-europes-largest-nuclear-power-plant-fire-after-russian-attack-mayor-2022-03-04/