Friday , 7 February 2025

Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 26 Juli 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Pertumbuhan ekonomi negara Amerika Serikat pada kuartal kedua tahun ini dilaporkan meningkat dari 1,4% menjadi 2,8%. Keadaan ini disebabkan oleh konsumsi yang kuat, naiknya belanja pemerintah dan peningkatan investasi yang cukup besar. Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua atau lebih dikenal dengan GDP Q2 merupakan ukuran barang dan jasa yang di produksi, selama periode April hingga Juni. Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menilai laporan GDP sebagai “ Penegasan jalur yang ditempuh menuju pertumbuhan stabil dengan angka inflasi menurun “. Walaupun demikian banyak tanda tanda bahwa pertumbuhan ini dapat melambat akibat tingginya suku bunga Fed, naiknya tunggakan kartu kredit yang mencapai titik tertinggi dan menurunnya pesanan untuk barang tahan lama seperti pesawat terbang, peralatan dan computer, secara tidak terduga berada dalam level -6,6%. Keadaan ini tentunya kembali menghidupkan spekulasi bahwa ancaman terhadap terjadinya resesi besar dapat terjadi dikemudian hari. Kurva imbal hasil terbalik yang masih memberikan sinyal resesi bagi perekonomian Amerika, masih terus berkerkedip sejak tahun 2022. Malam ini akan dirilis data PCE Price Index yang merupakan indicator dari Fed untuk mengukur angka inflasi yang sebenarnya bagi Amerika Serikat.

Baca Juga :   Lockdown Covid-19 di Inggris dilonggarkan, GBP akan Menguat

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi USDJPY = Cenderung Bearish – CADJPY = Cenderung Bearish – CHFJPY = Cenderung Bearish

Trading Plan :

USDJPY: SELL

Sell Limit: 154.63  – 155.99 dengan target 150.30 – 152.48

Stoploss 158.28

Grafik USDJPY time frame D1

CADJPY: Sell

Sell Limit: 111.70  – 112.84 dengan target 108.11 – 109.62

Stoploss 114.83

Grafik CADJPY time frame D1

CHFJPY: SELL

Sell Limit: 175.21  – 176.83 dengan target 170.76 – 172.73

Stoploss 179.63

Grafik CHFJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Rapat FOMC Dimulai

Apa yang terjadi di pasar      Rapat FOMC dimulai hari ini dan akan merilis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami