Pertumbuhan Ekonomi China

Jakarta ,3 Maret  2023 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Negara China yang mempunyai pangsa pasar yang sangat luas didunia, sehingga menjadi perhatian para pelaku pasar. Keberadaan perekonomian China sangat diperhitungkan dalam menentukan perlambatan dan pertumbuhan ekonomi global karena termasuk salah satu negara yang menentukan rantai pasokan dunia. Dengan diakhirinya kebijakan Nol Covid di China maka banyak pengamat ekonomi serta perbankan memprediksi bahwa perekonomian China dapat kembali tumbuh sebesar 5% dan hanya Oxford Economics yang memprediksi lebih rendan yaitu 4,5%. Dengan dibukanya kembali ekonomi negara tersebut, menyebabkan Pemerintah dan Bank Sentral China PBOC tidak perlu memberikan terlalu banyak paket stimulus untuk kembali memutar roda perekonomian nya. Data aktivitas pabrikan China yang terbaru menunjukan pembacaan tertinggi selama belasan tahun, sehingga menunjukan pemulihan ekonomi domestic dan global akan berlanjut kedepannya. Dampak dari keadaan diatas tentunya sangat mempengaruhi harga komoditas dunia, sehingga akan berdampak pada penguatan mata uang komoditas kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Dengan adanya pemulihan ekonomi di China maka diprediksi pair AUDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bullish dalam range 91.70 – 92.40

Trading Plan :
Buy Limit  91.24 – 91.70 dengan target 92.40 – 92.97
Stoploss 90.11

Grafik AUDJPY timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.