Jakarta ,07 Juni 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pertumbuhan ekonomi dunia menurut Bank Dunia akan melambat, akibat tingginya suku bunga dibanyak negara. Angka inflasi merupakan alasan bagi setiap bank sentral menaikan suku bunga nya sehingga kondisi kredit menjadi lebih ketat. Bank dunia memproyeksikan negara Amerika Serikat mempunyai pertumbuhan 1,1% ditahun 2023, sedangkan untuk negara Uni Eropa dan Jepang dibawah 1%. Negara berkembang tidak termasuk China, diproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan terlihat lebih rendah dari 3%. Melihat data diatas maka wajar apabila pertumbuhan ekonomi global turun dari 3,1% hanya berkisar 2,1% dan tentunya proyeksi ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi dunia terlemah selama 50 tahun terakhir. Adanya kenaikan suku bunga menyebabkan krisis perbankan yang dapat menimbulkan krisis keuangan dan moneter dikemudian hari.
Para pelaku pasar saat ini sedang menunggu gejolak pasar uang yang akan terjadi diminggu depan disaat The Fed kembali menentukan kebijakan moneternya ditengah melemahnya permintaan dan proyeksi perlambatan ekonomi.
Ekspektasi Pasar
Dengan adanya issue perubahan strategi kebijakan The Fed maka harga emas akan terlihat sideways dengan kecenderungan Bullish pada range 1952 – 1976
Trading Plan :
Buy Limit 1930 – 1952 dengan target 1976 – 1996
Stoploss 1885
Grafik XAUUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.