Sunday , 6 October 2024

Pilihan Fed adalah Inflasi atau Resesi

Jakarta , 18 September 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Kebijakan moneter Fed akan dirilis besok dini hari pukul 01.00 wib, dimana tidak seperti biasanya dimana pejabat Fed dihadapkan pada 2 pilihan. Memotong suku bunga 25 bps dapat menimbulkan resesi, sedangkan 50 bps akan kembali memicu naiknya angka inflasi dengan cepat. Banyak pengamat ekonomi dan keuangan mengatakan bahwa Fed terlalu lambat dalam menambah likuiditas dipasar keuangan sehingga sangat beresiko terjadinya resesi, tetapi sebagian lagi memperingatkan bahwa laju tingkat inflasi yang saat ini berada dalam trend penurunan, dapat kembali naik apabila likuiditas di pasar keuangan terlalu cepat dan terlalu banyak.

Dengan melihat data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis akhir akhir ini maka secara umum dapat dilihat netral, dimana dengan angka inflasi 2,5% dan angka pengangguran 4,2% masih dapat menopang pertumbuhan ekonomi sebanyak 3%, walaupun terdapat pelemahan daya beli konsumen dengan data retail sales turun dari 1,1% menjadi 0,1%.

Dari data CME Group yang merupakan hasil survey serta indicator dari probabilitas suku bunga Fed terlihat adanya pergeseran peluang Fed memotong suku bunga 25 bps sebanyak 35% dan 50 bps berada pada kisaran 65%. Dengan melihat keberadaan data serta kondisi perekonomian Amerika Serikat saat ini maka wajar apabila banyak pelaku pasar memprediksi Fed akan memtong suku bunga 50 bps dengan nada cenderung netral.

Baca Juga :   Data Sektor Tenaga Kerja Amerika Serikat Melemah

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDJPY = Cenderung Bearish – USDCAD = Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2530  – 2560 dengan target 2629 – 2674

Stoploss 2458

Grafik XAUUSD time frame D1

AUDJPY: SELL

Sell Limit: 96.08 – 97.46 dengan target 92.25 – 93.97

Stoploss 100.01

Grafik AUDJPY time frame D1

USDCAD: SELL

Sell Limit: 1.3590  – 1.3652 dengan target 1.3431 – 1.3509

Stoploss 1.3760

Grafik USDCAD time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank Sentral Swiss Akan Menjadi Fokus Pelaku Pasar

Jakarta , 26 September 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami