Tuesday , 10 December 2024

Proteksionisme Amerika Serikat

Apa yang terjadi di pasar

Proteksionisme oleh pemerintah Amerika Serikat diprediksi akan meningkat setelah Presiden Donald Trump kembali memimpin negara tersebut untuk kedua kalinya. Program deportasi massal terhadap imigran illegal dan mengenakan tarif universal kecuali barang dari China yang akan dikenakan tarif 60%, dapat memicu perlambatan ekonomi baik domestic maupun global. Program Trump ini tentunya dapat memberikan dampak pada perekonomian Amerika Serikat dalam jangka waktu lama, antara lain dengan adanya depotasi massal untuk imigran illegal di Amerika Serikat, dapat memukul sektor perumahan, pertanian dan pertambangan. Keadaan ini tentunya dapat membuat GDP turun $1,1 trilliun sampai $1,7 trilliun, walaupun Trump berjanji akan lebih banyak menciptakan pekerjaan di Amerika Serikat. Sedangkan untuk tarif universal yang akan dijalankan oleh Trump secara umum tidak akan membawa dampak yang besar bagi perekonomian negara tersebut, tetapi akan menjadi masalah apabila negara yang dikenakan kenaikan tarif akan membalasnya, sehingga dapat memicu perang dagang. Perang dagang akan berakibat pada naiknya angka inflasi Amerika serikat dimasa yang akan datang, sementara saat ini inflasi sudah mulai terlihat mereda.

Baca Juga :   RUSSIA - UKRAINE Intensifying Conflict Elevate Downfall of Several Major Currencies and Stocks

Pada minggu ini para pelaku pasar menunggu data angka inflasi dan data retail sales dari negara Amerika Serikat. Selain itu ada pidato dari ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat di Dallas.

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – EURJPY = Sideways Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2643 – 2674 dengan target 2745 – 2772

Stoploss 2589

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 153.48 – 154.66 dengan target 150.27 – 151.68

Stoploss 156.65

Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY: SELL

Sell Limit: 164.14  – 165.38 dengan target 160.89 – 162.24

Stoploss 167.55

Grafik EURJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

Baca Juga :   China Intervensi

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Risk On Kembali Terjadi Pada Pasar Keuangan Amerika Serikat

Apa yang terjadi di pasar      Pada akhir minggu lalu yang merupakan akhir bulan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami