Jakarta , 19 September 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Walaupun tidak dalam suara bulat untuk memangkas suku bunga, tetapi akhirnya rapat FOMC memutuskan pemotongan suku bunga 50 bps. 11 banding 1 dan Gubernur Fed Michelle Bowman menyerukan pemangkasan 25 bps sebagai gantinya. Jika dilihat dari kebijakan moneter yang ditetapkan, maka Fed saat ini lebih fokus pada penambahan lapangan kerja yang melambat serta meningkatnya angka pengangguran walaupun masih terlihat rendah. Saat ini angka pengangguran berada pada level 4,2% dengan proyeksi ditahun ini adalah 4,4%. Dengan melihat trend angka inflasi yang turun dan diproyeksikan akan mencapai target 2% maka suku bunga acuan Fed diturunkan dari 5,50% menjadi 5,00%, dimana penurunan sebanyak ini tidak pernah dilakukan kecuali ekonomi Amerika Serikat masuk kedalam krisis di tahun 2008 dan 2020 saat pandemic. Ketua Fed Jerome Powell saat ditanya wartawan tentang besarnya pemotongan suku bunga yang terjadi, dia mengatakan bahwa ini hanya suatu “ Kalibrasi Ulang” terhadap kebijakan bank sentral dan tidak mengarah pada suku bunga 0%. Setidaknya suku bunga akan dikembalikan ke level normal, walaupun Powell tidak menyebutkan level normal tersebut adalah berada pada level berapa.
Dengan melihat kebijakan dan pernyataan Powell tadi malam serta proyeksi “ Dot Plot “ yang ada maka komite mengindikasikan adanya pemotongan suku bunga kembali 50 bps pada akhir tahun, 100 bps pada tahun 2025 dan 50 bps pada tahun 2026.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish – USDCAD = Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2515 – 2547 dengan target 2587 – 2629
Stoploss 2458
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 144.41 – 146.77 dengan target 138.16 – 140.92
Stoploss 150.87
Grafik USDJPY time frame D1
USDCAD: SELL
Sell Limit: 1.3663 – 1.3729 dengan target 1.3454 – 1.3544
Stoploss 1.3843
Grafik USDCAD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.