Saturday , 25 January 2025

Rapat FOMC Sesuai Ekspektasi Pasar

Jakarta, 13 Juni 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Akhirnya Fed meliris kebijakan moneternya sesuai dengan ekspektasi pasar yaitu tidak mengubah suku bunga acuan dilevel 5,5% dan akan terus mengurangi neraca yang ada. Kebijakan ini diambil setelah Fed melihat data sektor tenaga kerja yang terlihat masih solid, dimana angka pengangguran masih dibawah level 5% dan laju tingkat inflasi yang masih diatas 3%. Fenomena ini memberikan keyakinan bahwa Fed masih akan mempertahankan suku bunga tinggi pada pertemuan FOMC bulan depan. Dari projection yang rilis olehh Fed dini hari tadi, terlihat bahwa angka inflasi diproyeksikan masih bertahan dilevel yang cukup tinggi walaupun tidak menunjukan kenaikan, sehingga tidak ada anggota Dewan Fed yang berkomentar untuk menaikan suku bunga pada pertemuan FOMC di bulan Juli.

Melalui konferensi press, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perekonomi Amerika Serikat masih terlihat baik, dimana sektor tenaga kerja masih solid, walaupun angka inflasi masih dilevel 3,4%, tetapi masih tetap dalam trend penurunan. Dari pernyataan Powell dan data projection yang dirilis, banyak para pengamat menyimpulkan bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan pada bulan September tahun ini dimana dari data CME Fedwatch Tool , probabilitas penurunan suku bunga pada bulan September terlihat lebih dari 61%. Keadaan ini tentunya dapat mengalami perubahan setelah data sektor tenaga kerja serta data angka inflasi untuk bulan Juni dirilis pada awal bulan Juli, sehingga secara umum maka pasar keuangan akan terlihat sideways dalam beberapa waktu kedepan.

Baca Juga :   Dampak Data Ekonomi Tiongkok yang Buruk serta Meluasnya Covid

Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Bullish – NZDUSD = Bullish – USDJPY = Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2265  – 2304 dengan target 2343 – 2377
Stoploss 2192

Grafik XAUUSD time frame D1

NZDUSD: Bullish
Buy Limit: 0.6128   – 0.6172 dengan target 0.6231 – 0.6278
Stoploss 0.6052

Grafik NZDUSD time frame D1

USDJPY: Bearish
Sell Limit: 157.43  – 158.66 dengan target 154.46 – 156.01
Stoploss 160.50

Grafik USDJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Inflasi Amerika Serikat Meningkat Tetapi US Dollar Melemah

Apa yang terjadi di pasar      Laporan data angka inflasi Amerika Serikat yang dirilis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami