RBA Mempertahankan Sikap Yang Relatif DOVISH, AUD Melemah

Surabaya, 07 Februari 2022, 11.11 WIB by Lenny Ekawati

 

Dolar Australia dan Selandia Baru bertahan pada Senin setelah laporan penggajian AS yang sangat kuat menambah risiko kenaikan suku bunga yang lebih cepat di sana dan membuat pasar obligasi terguncang. Aussie kembali ke $0,7076, setelah turun 0,9% pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan mengirim hasil Treasury terbang. Dukungan terletak di sekitar $0,7050 dengan resistensi sekarang naik di $0,7168. NZD berdiri di $0,6615, setelah jatuh 0,7% pada hari Jumat. Itu membuatnya jauh dari puncak minggu lalu di $0,6683 sementara dukungan masuk di $0,6590.

“Semua orang kembali bermain katak lompatan satu sama lain untuk melihat seberapa hawkish mereka bisa mendapatkan tentang apa yang akan dilakukan Fed, ketika Fed mungkin bahkan tidak mengetahui dirinya sendiri,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities.

“AUD bisa turun di bawah $0,7000 lagi sementara RBA mempertahankan sikapnya yang relatif dovish, dan terutama jika pasar menaikkan harga untuk kenaikan suku bunga Fed Funds sebesar 50 bps di bulan Maret,” kata Joseph Capurso, kepala ekonomi internasional di CBA.

Efek Terhadap Pasar : Trend BEARISH untuk AUD / USD

Timeframe : D1

Target Open Posisi                                          Target Close Posisi

SELL Limit                                                        Take Profit
R1 : 0.71018                                                    TP1 : 0.69859

R2 : 0.71357                                                    TP2 : 0.69370

R3 : 0.71717                                                    TP3 : 0.68596

Sumber :

https://www.reuters.com/markets/rates-bonds/australia-nz-dollars-recoil-markets-wager-aggressive-fed-2022-02-07/

 

https://www.cnbc.com/2022/02/04/fresh-inflation-data-could-fuel-further-market-volatility-in-the-week-ahead.html