Rio Wibawa
Jakarta, 23 Februari 2022, 13:05 WIB
RBNZ (Reserve Bank of New Zealand) tadi pagi mengeluarkan kebijakan moneternya dimana ia kembali menaikkan suku bunga selama 3 kali berturut-turut dengan kenaikan kali ini sebanyak 0.25 poin menuju total suku bunga berada di angka 1 persen. Selain itu, nada hawkish juga dikeluarkan oleh RBNZ dimana ia mengatakan ekonomi New Zealand tetap kuat selama pandemi ini dan produksi akan meningkat di paruh kedua 2022. Tingkat pengangguran juga telah turun ke tingkat terendah di angka dan inflasi tetap meningkat sehingga dibutuhkan pengetatan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi. Sementara itu, ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih panas dengan adanya perintah Putin untuk mengirim pasukan ke Donetsk dan Luhansk yang meningkatkan ketegangan dan melemahkan mata uang EUR jika ketegangan ini tetap berlanjut.
Kesimpulan:
Kenaikan suku bunga oleh RBNZ dan nada hawkishnya akan mendorong NZD di perdagangan serta masih panasnya situasi di Ukraina akan melemahkan EUR di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk NZD dan Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: Â EUR / NZD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -1.36
NZD = -0.50
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.68892
Resistance 2: 1.68412
Resistance 1: 1.67792
Target Take Profit
Support 1: 1.66992
Support 2: 1.66433
Support 3: 1.65833
Sumber:
https://www.cnbc.com/2022/02/23/asia-markets-russia-ukraine-tensions-currencies-oil.html
https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1-2022-02-23/
https://www.reuters.com/markets/europe/safe-havens-yen-franc-retreat-kiwi-jumps-after-rbnz-meeting-2022-02-23/