Tuesday , 26 September 2023

Recovery Ekonomi Tiongkok yang Melemah Mendorong Komoditas Terus Turun

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 1 Juni 2023, 15:02 WIB

Ekonomi Tiongkok kembali menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam upaya recoverynya setelah tertekan untuk waktu yang lama dengan aturan lockdown yang ketat. Data PMI dari Tiongkok terlihat bervariasi dengan data Manufacturing PMI untuk bulan Mei turun ke angka 48.8 menandakan kontraksi yang lebih dalam dibandingkan data sebelumnya di 49.2 dan juga terbalik dengan prediksi pertumbuhan di angka 51.4. Sementara itu, data Non-Manufacturing PMI juga menunjukkan penurunan walau masih berada di zona pertumbuhan di angka 54.5, yang turun dari 56.4 bulan April dan di bawah prediksi analis di angka 54.9. Selain itu, data Caixin Manufacturing PMI yang dirilis sendiri hari ini menunjukkan pertumbuhan ke angka 50.9 dari sebelumnya 49.5 dan juga diatas prediksi 50.3. Dengan 2 PMI yang turun dan hanya 1 data PMI yang naik namun tetap berada di dekat angka 50 yang menandakan recovery tidak merata dan masih menunjuk pada pelemahan recovery ekonomi Tiongkok tentu mendorong harga komoditas menurun mengingat Tiongkok yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia ini dapat mengalami penurunan demand akan komdoitasnya. Selain itu, ekonomi terbesar ketiga di Jepang, juga mengalami pelemahan di output pabriknya karena permintaan global menurun mengingat munculnya tanda-tanda ekonomi-ekonomi global mulai melemah. Angka ini turun ke -0.4% dari sebelumnya di 1.1% dan bahkan cukup jauh di bawah prediksi analis di angka 0.5%. Adanya tanda-tanda perlmabatan di Tiongkok dan Jepang serta juga ekonomi global dapat menumbuhkan kekuatan bagi safe haven untuk menguat di perdagangan.

Baca Juga :   Ukraina dan Rusia Saling Menuduh, Keadaan Memanas

Kesimpulan:
Aset safe haven berpotensi balik menguat di perdagangan ke depannya dengan mulai terlihat pertumbuhan ekonomi secara global sudah mulai melemah.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk XAU

Pasangan Pair untuk ditrade: XAU / USD

Timeframe: D1

Target Open Posisi
Support 1: 1949.78
Support 2: 1921.85
Support 3: 1896.02

Target Take Profit
Resistance 3: 2109.75
Resistance 2: 2041.95
Resistance 1: 2004.55

Stop Loss: 1854.80

Sumber:

https://www.reuters.com/markets/asia/chinas-factory-activity-falls-faster-than-expected-weak-demand-pmi-2023-05-31/

https://www.reuters.com/markets/asia/japan-april-factory-output-falls-04-month-earlier-2023-05-31/

https://www.reuters.com/business/energy/oil-edges-up-after-steep-losses-ahead-us-debt-ceiling-vote-2023-05-31/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Keputusan Sulit Bagi The Fed

Keputusan akan kebijakan The Fed dini hari nanti bukan menjadi fokus pelaku pasar, karena suku …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami