Thursday , 25 April 2024

Risalah The Fed Semakin Memperjelas Untuk Kenaikan Suku Bunga Dan Segera Menyusutkan Neraca

Surabaya,16 Febuary 2022

Oleh: Leo Andre

Editor : Steven G. Tunas

Pada pertemuan Rabu Kemarin, Pejabat Federal Reserve menyusun rencana pada pertemuan terbaru mereka untuk mulai menaikkan suku bunga dan melepaskan triliunan dolar obligasi di neraca bank sentral. Karena beberapa pejabat pada pertemuan tersebut menyatakan keprihatinan atas stabilitas keuangan, mengatakan bahwa kebijakan moneter yang longgar dapat menumbulkan resiko.Mereka mengindikasi bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan terjadi di bulan maret, dan mereka juga ikut melakukan pelepasan portofolio obligasi agar bisa mengurangi neraca yang tinggi saaat ini.

Terlepas dari nada yang Hawkish, pasar saham merespon dengan kerugian setelah rilis risalah. Pasar menjadi gelisah selama beberapa minggu terakhir karena melonjak nya inflasi di angka 7,5% yang berarti tertinggi sejak 4 dekade di tambah dengan pembicaraan hawkish dari beberapa pejabat Fed, khususnya Presiden Fed St. Louis James Bullard, telah menyebabkan para pedagang menilai setara dengan tujuh kenaikan suku bunga 0,25 poin persentase tahun ini. Harga pasar mereda beberapa setelah rilis risalah, dengan peluang 50-50 sekarang dari Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 1,75 poin persentase. Selain pembicaraan tentang suku bunga, komite menetapkan prosedur tentang bagaimana ia akan mulai membuka neraca hampir $9 triliun, yang sebagian besar terdiri dari obligasi yang telah dibelinya dalam upaya untuk menurunkan suku bunga dan merangsang pertumbuhan.

Baca Juga :   Pertumbuhan pekerjaan Australia melampaui perkiraan pada bulan Maret, pengangguran turun ke level terendah 1 tahun

Bulan maret juga merupakan bulan di mana program pembelian asset akan berakhir, meskipin beberapa anggota pada pertemuan itu berharap bisa lebih cepat. Anggota membahas bagaimana pengurangan neraca akan terjadi. Paling mungkin adalah dengan membiarkan beberapa hasil dari obligasi yang jatuh tempo bergulir setiap bulan daripada diinvestasikan kembali. Namun, beberapa pejabat mengatakan mungkin perlu untuk menjual hipotek langsung dalam upaya untuk mendapatkan neraca memegang murni Treasurys. Meski Demikian ketegangan terhadap ukraina yang Kembali memanas dapat menjadi factor yang dapat mendorong harga emas untuk naik di bulan febuary ini.

 

Dampak Terhadap Pasar: XAU/USD Bearish

Entry Sell

R1: 1878,98

R2: 1886,82

R3: 1901,23

Take Profit

S1: 1864.57

S2: 1856,73

S3 :  1834,98

Sumbe Berita:

https://www.cnbc.com/2022/02/16/federal-reserve-releases-minutes-from-its-january-meeting.html

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Pelemahan Indeks Yen Jepang

Jakarta , 16 April 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Pelemahan indeks …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami