Reza Aswin, 11 April 2016
Risk Aversion
Tanggal 27 Maret 2016 , di catatan ini saya menulis tentang Gold Strategic dan sekarang coba kita evaluasi sedikit startegi trading tersebut dengan melihat hasilnya disaat ini :
Money Management : Equity yang disiapkan $30.000
Analisa Gold : Fundamental BUY , Teknikal BUY
Trading Plan : Buy 1 lot XAUUSD di level 1215 : Target Profit 1280 : Stoploss : 850
Strategy : Trade Long Term mengingat pada saat itu semua indikasi menunjukan
Kenaikan harga Gold dan kecil kemungkinan Gold akan turun sampai $850/toz
dalam waktu dekat yang dapat menghabiskan equity yang ada.
Tanggal 10 April : Dalam waktu 10 hari Gold naik ke level 1240 dan jika kita close semua posisi maka
Kita sudah mendapatkan Profit sebesar $2.500.
Sistematika, analisa dan strategi dalam melakukan transaksi sangatlah dibutuhkan dalam bisnis forex dan komoditas sehingga kita tidak gampang menilai transaksi ini hanyalah sebagai permainan judi online yang dilegalkan. Ketidak disiplinan ,kemalasan dan kurangnya latihan membuat uang kita selalu berkurang setiap kita memutuskan untuk bertransaksi.
Baik sekarang kita bahas apa yang sedang terjadi di FX market sehingga kita dapat membuat analisa untuk beberapa hari kedepan. Mulai dari awal bulan kita sudah melihat bahwa Traders masih memberikan sentimen dovish terhadap kenaikan suku bunga pada bulan ini. Suatu hal yang wajar mengingat Gubernur bank sentral amerika sendiri yang tidak memberikan angin terhadap kenaikan suku bunga bualan ini. Untuk itu para traders mulai membuat suatu beting terhadap spekulasi kenaikan suku bunga di bulan Juni sehingga data data ekonomi yang akan dirilis bulan april dam mei akan menjadi acuan bagi traders untuk mulai memprediksi kenaikan di bulan Juni 2016. Sehingga secara sederhana kita bisa katakan bahwa keputusan kenaikan suku bunga di bulan april sudah dianggap selesai bagi sebagain traders dunia dengan kesimpulan tidak akan ada perubahan suku bunga.Akankah sesederhana itu, YA, karena semua investor didunia selalu mempersiapkan strategi bagi keuangan mereka untuk dapat menjawab perkembangan bisnis mereka 2 – 3 bulan kedepan dengan melihat indikator indikator ekonomi dan politik yang ada.
Saat ini kita bisa mengatakan bahwa pasar stock akan kembali terpukul jika China kembali melambat, Risk Aversion ( menghindari resiko) telah mewarnai pergerakan market dimana pengauatan Yen dan Komiditas termasuk Gold telah terlihat dalam seminggu terakhir. Pertanyaannya adalah apakah Risk Aversion ini kan terus berlanjut ? Ketidakpastian merupakan alasan utama para Traders untuk terus masuk kedalam RISK AVERSION.