Rusia akan menutup Jalur Pipa Gas Nord Stream 1 jika dikenakan Sanksi Impor Minyak

Rio Wibawa

Jakarta, 8 Maret 2022, 11:56 WIB

 

Rusia pada senin kemmarin, memperingatkan bahwa ia akan menutup jalur pipa gas Nord Stream 1 jika sanksi larangan impor minyak hasil Rusia diberlakukan. Selain itu, Rusia juga berkata bahwa pemberlakukan sanski ini akan membuat harga minyak dapat naik ke angka $300 per barrel nya yang akan membuat terbentuknya kondisi “stagflation” di Eropa dimana inflasi berada dalam tingkat yang tinggi namun pertumbuhan ekonomi melambat dan memasuki periode resesi. Pada hari Minggu, Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, mengatakan bahwa AS dan Eropa sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan sanksi ini sementara per hari ini, Joe Biden, Presiden AS, sedang mendorong pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris untuk ikut memberlakukan sanksi larangan impor minyak Rusia. Keadaan di Ukraina juga tidak membaik serta jalur diplomatis antara perwakilan Rusia dan Ukraina tidak menemukan keputusan untuk memberlakukan gencatan senjata dan walau pembicaraan berikutnya dijadwalkan pada hari Kamis mendatang, suatu keputusan terlihat sulit untuk dicapai dalam waktu dekat. Keadaan ini hanya akan semakin membebani mata uang EUR di perdagangan.

Baca Juga :   Data Inflasi dan Kebijakan The Fed

 

Di sisi lain, jika sanksi ini diberlakukan, maka seperti kata Rusia, harga minyak akan meroket naik karena berkurangnya suplai minyak dan munculnya ketidapastian pada perjanjian nuklir Iran karena pihak Rusia meminta garansi dari AS bahwa sanksi yang diberlakukan tidak akan mengganggu hubungan perdagangannya dengan Tehran. Hal ini tentu membuat keputusan di perjanjian nuklir ini dapat tercapai. Keadaan ini tentu akan mendorong kenaikan harga minyak yang sempat menyentuh harga $130 per barrel untuk menuju harga yang lebih tinggi lagi dan membuat mata uang CAD juga ikut menguat seiring kenaikan harga minyak global.

 

Kesimpulan:

Tidak tercapainya keputusan apapun dalam pembicaraan diplomatis dari Ukraina dan Rusia serta ancaman Rusia yang akan menutup jalur pipa gas Nord Stream 1 yang berhubungan dengan Jerman jika AS memberlakukan sanksi larangan impor minyak Rusia akan membuat angka minyak melanjutkan penguatannya di perdagangan.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk EUR dan Tren Bullish untuk CAD

 

Baca Juga :   Faktor eksternal perang Rusia dan Ukraina

Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / CAD

Indikator Angka Ekonomi:

EUR = -1.23

CAD = +0.54

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Resistance 3: 1.41565

Resistance 2: 1.40349

Resistance 1: 1.39534

 

Target Take Profit

Support 1: 1.37406

Support 2: 1.35856

Support 3: 1.34410

 

 

Sumber:

https://www.reuters.com/markets/asia/top-wrap-10-ukraine-says-bread-factory-hit-talks-make-little-progress-2022-03-07/

https://www.reuters.com/world/middle-east/irans-shamkhani-says-tehran-is-evaluating-new-components-nuclear-talks-tweet-2022-03-07/

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-2-pix-2022-03-07/

https://www.reuters.com/business/energy/oil-spikes-2008-highs-us-europe-mull-russian-oil-import-ban-iran-delay-2022-03-07/

https://www.reuters.com/business/energy/russia-warns-west-300-per-barrel-oil-cuts-eu-gas-supply-2022-03-07/

https://www.reuters.com/business/euro-mired-while-ukraine-war-weighs-growth-2022-03-08/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami