Russian Roulette

Written by: Reza , Jakarta 29 Juli 2011, 05.19pm

Partai Demokrat dengan pengajuan kenaikan limit hutang negara  $ 14,3 trilun dan Partai Republik dengan pengajuan pemotongan anggaran $ 4 triliun merupakan pertikaian kepentingan yang harus disudahi sebelum tanggal 2 Agustus 2011.  Perhitungan mundur telah dimulai semua pelaku pasar menunggu hasil kesepakatan kongres AS. Juru bicara Pemimpin Mayoritas Eric Cantor, Laena Fallon, mengatakan, “Pemungutan suara akan di lakukan malam ini.” Pemungutan suara telah dijadwalkan parlemen sekitar pukul 6 sore waktu Washington, dan ini berarti market Amerika sudah ditutup. Pelaku pasar memilih wait and see atau keluar dari pasar sehingga bursa saham asia ditutup melemah karenanya. Sebagian besar saham Eropa menurun . Merosotnya bursa sebagai respon pasar terhadap  anggota parlemen AS yang bergerak lebih dekat untuk mencapai kesepakatan demi mencegah default AS dan adanya Downgrade Yunani dan Spanyol.

Kongres AS sedang bermain “ Russian Roulette” dimana ada satu peluru dalam 6 lubang pistol yang diarahkan ke kepala. Kemungkinan tidak disetujuinya kenaikan limit hutang AS memang lebih besar (menurut sebagian analis)dibandingkan dengan Default, tetapi kemungkinan Default dan Turunnya rating AAA negara AS tetap masih ada. Sehingga Jerome Fomeris (Banque Martin Maurel) mengatakan : “Kami hanya memiliki waktu kurang dari  4 1/2 hari. Jika AS mengalami default, itu buruk bagi seluruh dunia. Mereka harus menyelesaikan masalah ini. Investor menarik uang dari saham dan membeli emas. Orang-orang khawatir tentang ketidakpastian dan mencari tempat berlindung yang lebih aman. “

Pasar Mata Uang Sampai Open Market US harga akan bergerak sideways dan cenderung mempunyai range kecil mengingat volume yang adapun mengecil. Lonjakan volume akan terjadi apabila kongres mulai membuat keputusan. And Now…The Final Countdown

To contact the editor responsible for this story:  Reza Aswin  at PT. ABC Future Indonesia   rezafile@ymail.com