Thursday , 28 March 2024

Saat USD koreksi melemah, Emas malah kehilangan tenaga

BANDUNG, Rabu 20 Juli 2022 Pukul 09.00 WIB oleh Irwan R

Dolar AS melemah pada hari Rabu karena berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga 100 basis poin pada tinjauan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Indeks dolar AS yang mengukur terhadap sekeranjang mata uang utama turun 0,08% menjadi 106,58  jauh dari puncak dua dekade di 109,29 minggu lalu. Menjelang pertemuan minggu depan pejabat Federal Reserve memberi isyarat pada hari Jumat bahwa mereka kemungkinan akan bertahan dengan kenaikan suku bunga 75 basis poin meskipun pembacaan inflasi tinggi baru-baru ini masih dapat menjamin kenaikan yang lebih besar di akhir tahun.

Dalam beberapa pekan terakhir, emas belum mampu memenuhi status sebagai safe-haven meskipun ada kekhawatiran resesi dan rencana kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve AS baru-baru ini. Ketika bank sentral global di seluruh dunia mulai menaikkan suku bunga untuk mencegah inflasi. Pasar melihat hambatan untuk emas tanpa bunga karena investor memilih kelas aset lain, dan ini adalah logika yang menekan harga emas akhir-akhir ini, Sehingga kedepanya diperkirakan daya tarik emas cenderung menurun

Baca Juga :   Sentimen Pasar dan Perang

Trading  Plan :

XAUUSD SELL AREA  1748 s/d 1871 TAKE PROFIT  diantara 1672 s/d 1556

Grafik XAUUSD timeframe D1 (daily)

 

 

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami