Rio Wibawa
Instagram: @RW_BeritaForex
Tiktok: @rw_fxfunda
Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 14 Februari 2023, 15:03 WIB
Nanti malam, data inflasi Amerika Serikat, CPI, akan dirilis. Data CPI ini akan menjadi salah satu data yang sangat penting untuk diperhatikan karena ini akan menentukan apakah benar inflasi sudah mulai turun atau dapat kembali naik dan sulit untuk turun. Data CPI sekarang berada di 6.4% per tahunnya dan 0.1% per bulannya. Jika data inflasi kembali naik dan melebihi data bulan sebelumnya di 0.1% maka besar kemungkinan USD dapat melanjutkan penguatannya di perdagangan. Sementara itu, jika data CPI melanjutkan penurunannya atau di bawah data sebelumnya maka USD dapat berbalik melemah di perdagangan. Melihat beberapa data ke belakang, data CPI per tahun sudah mulai turun dari puncaknya di bulan Juli 2022 kemarin. Dengan melihat tren ini maka kemungkinan besar inflasi atau data CPI nanti malam akan kembali menunjukkan penurunan dibandingkan data sebelumnya. Namun, ini hanyalah prediksi dengan melihat beberapa data ke belakang sehingga lebih baik menunggu data inflasi nanti malam dirilis agar lebih pasti.
Kesimpulan:
Melihat beberapa data CPI ke belakang yang sedang dalam tren turun maka diprediksi data CPI malam nanti juga akan kembali menunjukkan penurunan yang akan membuat USD melemah. Namun, lebih baik menunggu data dirilis sebelum memasuki pasar.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk AUD, Tren Bearish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 0.68669
Support 2: 0.67429
Support 3: 0.66086
Target Take Profit
Resistance 3: 0.73398
Resistance 2: 0.72235
Resistance 1: 0.70960
Stop Loss: 0.64270
Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/02/13/stock-market-today-live-updates.html
https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-pix-2023-02-14/
https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-eases-inflation-focus-boj-governor-nomination-awaited-2023-02-14/