Surabaya,28 Maret 2022
Oleh: Leo Andre
Editor : Steven G. Tunas
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei terangkat US$1,62 atau 1,4 persen menjadi US$120,65 per barel.Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April bertambah US$1,56 atau 1,4 persen, menjadi US$113,90 dolar AS per barel. Hal ini disebabkan oleh serangan rudal terhadap fasilitas distribusi minyak di Arab Saudi dengan kemungkinan pelepasan cadangan minyak oleh Amerika Serikat.Houthi Yaman mengatakan mereka melancarkan serangan terhadap fasilitas energi Saudi pada Jumat (25/3) dan koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan stasiun distribusi bahan bakar Aramco di Jeddah telah menjadi sasaran serangan.
Tentunya hal tersebut dapat berdampak pada kekurangan pasokan minyak di pasar global yang disebabkan oleh serangan Houthi terhadap fasilitas minyaknya, tetapi respon dari Arab Saudi mengatakan tidak akan bertanggung jawab atas kekurangan pasokan minyak .Dengan stok minyak global pada level terendah sejak 2014, analis mengatakan pasar tetap rentan terhadap kejutan pasokan.Tentunya mata uang yang akan menguat Ketika terjadi hal tersebut adalah dollar Canada (CAD).
Dampak Terhadap Market: AUD/CAD Bearish
Entry Sell:
R1: 0.939359
R2: 0.940033
R3: 0.940995
Take Profit
S1: 0.937844
S2: 0.937098
S3: 0.936016
Sumber Berita:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220326065954-85-776396/harga-minyak-naik-dampak-serangan-houthi-ke-fasilitas-aramco-saudi