RezaFile.COM Fundamental Analyst Forex, Gold & Indexs Saham
Presiden AS Joe Biden bergerak cepat untuk mengkoordinasikan upaya federal untuk memerangi pandemi COVID-19 pada hari Kamis, hari penuh pertamanya di kantor, dengan langkah-langkah untuk memperluas pengujian dan vaksinasi serta meningkatkan pemakaian masker.
Presiden Demokrat telah menempatkan memerangi penyakit di bagian atas daftar tantangan yang menakutkan, termasuk membangun kembali ekonomi yang rusak dan mengatasi ketidakadilan rasial, dan telah mengusulkan paket COVID-19 senilai $ 1,9 triliun yang akan meningkatkan tunjangan pengangguran dan memberikan pembayaran tunai langsung kepada rumah tangga. untuk meringankan penderitaan finansial akibat virus corona.
Di satu sisi, penguncian virus korona ketiga di Inggris tampaknya akan bertahan karena pemerintah memperingatkan terlalu dini untuk mempertimbangkan pelonggaran pembatasan.
Perdana Menteri Boris Johnson dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel tidak mengulangi jaminan sebelumnya bahwa Inggris akan kembali normal pada April, bahkan ketika program vaksinasi massal terus berkembang hingga mencapai 5 juta orang.
Sebaliknya, mereka memperkuat langkah-langkah untuk menegakkan pembatasan saat ini, di tengah kekhawatiran bahwa masih banyak orang yang melanggar aturan, sehingga semakin sulit untuk mengendalikan penyebaran penyakit.
Penguncian virus korona ketiga di Inggris tampaknya akan bertahan karena pemerintah memperingatkan terlalu dini untuk mempertimbangkan pelonggaran pembatasan.
Toko, restoran, dan sekolah tutup, dan orang-orang disuruh tinggal di rumah kecuali benar-benar diperlukan. Pembatasan tersebut mengancam untuk mendorong ekonomi ke dalam resesi lainnya, setelah mengalami penurunan terburuk dalam tiga abad.
https://www.investing.com/news/economy/boris-johnson-signals-uk-virus-lockdown-could-last-into-summer-2395441
Score Ekonomi terakhir: USD 2 dan GBP 1
Pertumbuhan score ekonomi USD 0 dan GBP -2
Efek Terhadap Pasar:
Gerak Cepat Joe Bidden dalam mengkoordinasikan program-program untuk memerangi Covid 19 setelah pelantikannya menjadi Presiden memberikan harapan baru bagi perkembangan ekonomi USD dan berpotensi menaikkan nilai tukar USD, disatu sisi PM Inggris yang memberikan sinyal penguncian lebih ketat di Inggris hingga musim panas, tentunya bisa mengancam ekonomi dan berimpact ke dalam resesi lainnya. Hal ini membuat investor enggan menginvestasikan dananya ke Inggris sehingga berpotensi menurunkan nilai tukar GBP. Sehingga pair GBP USD berpotensi terkoreksi melemah beberapa waktu ke depan.
Trading Plan:
Sell Limit GBP USD di 1.3762 – 1.3849 dan TP di 1.3676 – 1.3589
Hubungi Kami