The Fed : Tapering

Jangan berharap berlebih terhadap kenaikan US Dollar yang spektakular saat FOMC Statement dibacakan dini hari nanti. The Fed perlu berhati hati dalam mengatur jalan keluar (exit strategy) dalam mengakhiri stimulus ultra longgar yang sejak tahun 2009 membanjiri money market. Salah satu pekerjaan yang paling penting dari sebuah bank sentral adalah untuk meminimalkan volatilitas di pasar keuangan . Mengetahui bahwa investor telah menunggu dengan napas tertahan untuk pertemuan FOMC bulan ini , tim Bernanke tahu bahwa jika mereka gagal mengelola ekspektasi pasar dengan baik , mereka berisiko memicu kenaikan tajam dalam volatilitas di pasar keuangan yang bisa berakhir mengancam pemulihan secara keseluruhan. Komunikasi yang harus mereka kirimkan ke market adalah ” Tapering does not equal tightening and they stand ready to step up bond purchases again if the economy weakens”.

The Fed telah menempatkan diri mereka dalam posisi yang sangat sulit. Sementara laporan ekonomi banyak telah memburuk sejak pertemuan bulan Juli , kembali pada bulan Juni Bernanke mengatakan bank sentral akan berhenti membeli obligasi dan sekuritas hipotek yang didukung jika tingkat pengangguran turun menjadi 7 % . Tingkat saat ini pengangguran adalah 7.3 % dan jika The Fed untuk mengakhiri QE sebesar 7% , mereka akan perlu untuk mulai membatasi pembelian obligasi bulanan mereka sekarang . Penurunan Quantitative Easing harus positif untuk dolar tetapi investor tidak dapat mengasumsikan bahwa dolar secara otomatis akan rally pasca FOMC .

Baca Juga :   Psikologi Trading

The Fed kemungkinan besar  mengendalikan volatilitas pasar dengan mengemukakan :

  • Mengurangi pembelian aset sebesar $ 5 miliar – $ 10miliar per bulan, jika diatas $ 15M tentunya strong $.
  • Pengurangan pembelian Treasury boleh terjadi tetapi tidak untuk sektor perumahan, Jika sektor perumahan di reduksi maka tentunya strong $.
  • Tapering jangan diartikan sebagai peningkatan kemungkinan pengetatan.
  • Mengekspresikan komitmen untuk meningkatkan pembelian obligasi kembali  jika perekonomian melemah

Point point tersebut diatas merupakan pesan yang akan disampaikan oleh The Fed agar market tidak terlalu bergejolak, tetapi jika point point diatas dilanggar maka penguatan $ tentunya tidak akan terbendung. Mengetahui risiko tapering dapat pula dilihat dari yield obligasi jangka panjang (tenor 10 th), kita mengharapkan Fed untuk memilih semua point diatas dan dapat mencegah reaksi yang tidak menguntungkan di pasar keuangan . Tapering yg tidak signifikan dapat pula mendorong dolar AS lebih rendah , di mana bank sentral akan senang untuk melihat karena mata uang lemah mendukung perekonomian . Sebuah pilihan yang kurang mungkin terjadi (kata lainnya tidak mungkin) tapi masih berpeluang yaitu akan menunda keputusan untuk Desember dan jika Fed memilih untuk melakukannya , Kami berharap dolar Sell – off ( free fall) dan agresif ($ melemah).

Baca Juga :   AUDUSD 20 Feb 2011

Dalam hal waktu , keputusan Fed Tapering dan proyeksi ekonomi terbaru mereka akan dirilis pada pukul 2:00 pm ET / 18 GMT . Ini akan diikuti dengan konferensi pers dengan Ketua Fed Ben Bernanke pada pukul 2:30 pm ET / 18:30 GMT .

 

Selamat Bertransaksi

 

 

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Eropa dan Biden

I Made Angga Fajar Wedananta – Bali, 21 Januari 2021, 06.36 WITA Link                              :           https://www.cnbc.com/2021/01/20/eu-chief-says-biden-on-the-same-page-over-big-tech-regulation.html …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami