SVB, Salah Satu Bank Besar di Amerika Serikat Runtuh

Rio Wibawa
Instagram: @RW_BeritaForex
Tiktok: @rw_fxfunda
Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 13 Maret 2023, 14:28 WIB

 

SVB, Silicon Valley Bank, bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat dinyatakan tutup oleh pihak regulator di Amerika Serikat pada hari Jumat akibat kekurangan modal dan membutuhkan jumlah uang yang sangat besar untuk menopang neraca keuangannya. Dengan bangkrutnya SVB yang dikenal sebagai bank utama dalam peminjaman modal untuk startup-startup di AS, ketakutan kemabli muncul di pasar bahwa banyak perusahaan startup yang menjadi klien SVB akan mengalami kesulitan mengakses modalnya dan dapat menyebabkan lebih banyak startup berjatuhan. Selain itu, kejatuhan SVB ini juga menimbulkan ketakutan akan meluasnya dampak dari hal ini dan dapat memicu krisis di AS walaupun regulator termasuk Departemen Keuangan, The FED, serta Janet Yellen, Menteri Keuangan AS sudah mengeluarkan beberapa peraturan dan bantuan untuk mencegah meluasnya dampak buruk dari kejatuhan SVB.

Kejatuhan SVB ini juga dikaitkan dengan adanya tingkat suku bunga Amerika Serikat yang tinggi dan berpotensi terus naik karena pernyataan Powell minggu lalu. Banyak investor yang takut bahwa sistem keuangan Amerika Serikat belum sepenuhnya keluar dari masalah ini bahkan dengan adanya bantuan dari regulator karena suku bunga masih bisa dinaikkan. Salah satu bank lain yaitu Signature Bank juga ditutup oleh regulator yang menyatakan bahwa pembukaan bank dapat mengancam seluruh sistem finansial. Goldman Sachs, perusahaan perbankan investasi dan manajemen investasi, memprediksi bahwa hal ini akan membuat The FED tidak jadi menaikkan suku bunganya di meeting minggu depan akibat tekanan yang sedang dirasakan sistem perbankan sekarang. Hal ini serta ketakutan akan meluasnya dampak dari kejatuhan SVB dan Signature Bank mendorong pelemahan signifikan bagi USD dimana indeksnya turun dari angka 105 ke 103. Selain itu ketakutan ini juga akan mendorong penguatan emas yang selalu diminati di saat adanya ketidakpastian.

Baca Juga :   Eropa dan Biden

 

Kesimpulan:

Kejatuhan SVB dan Signature Bank dalam beberapa hari terakhir serta munculnya kemungkinan The FED tidak akan menaikkan suku bunga seebsar 50 basis poin ke depan akan melemahkan USD dan mendorong penguatan emas.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk XAU

 

Pasangan Pair untuk ditrade: XAU / USD

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi
Support 1: 1853.60
Support 2: 1836.02
Support 3: 1812.62

 

Target Take Profit
Resistance 3: 1949.78
Resistance 2: 1926.49
Resistance 1: 1902.61

Stop Loss: 1786.78

Sumber:

https://www.cnbc.com/2023/03/10/silicon-valley-bank-collapse-how-it-happened.html

https://www.cnbc.com/2023/03/12/regulators-unveil-plan-to-stem-damage-from-svb-collapse.html

https://www.cnbc.com/2023/03/12/treasury-secretary-janet-yellen-says-us-government-wont-bail-out-silicon-valley-bank.html

https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-4-pix-2023-03-13/

https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-slides-us-intervenes-svb-collapse-2023-03-13/

https://www.cnbc.com/2023/03/13/goldman-sachs-no-longer-expects-the-fed-to-hike-rates-in-march.html

https://www.reuters.com/business/finance/banks-break-markets-hear-sound-peaking-rates-2023-03-13/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami