Rio Wibawa
Jakarta, 14 Oktober 2021, 08:43 WIB
Dalam meeting minutes The FED yang dirilis semalam, para pejabat dalam meeting menyebutkan kekhawatiran terhadap inflasi yang dapat berlangsung lebih lama dari yang mereka perkirakan. Hal ini tentunya kembali didukung dengan data CPI yang dirilis tadi malam dimana CPI berada di tingkat 0.4% dan core CPI di tingkat 0.2% yang meningkat dari data sebelumnya. Selain itu dalam meeting minutesnya, The FED menyatakan adanya kemungkinan untuk memulai tapering pada pertengahan November yang tentunya lebih cepat dari perkiraan pelaku pasar. Semua data ini dapat kembali mendorong penguatan USD yang sedang mengalami koreksi.
Di sisi lain, Australia baru saja merilis data ketenagakerjaannya dimana angka ketenagakerjaan berada di angka -138 ribu dari perkiraan -108.5 ribu dan data sebelumnya di tingkat -146.3 ribu serta tingkat pengangguran naik menuju tingkat 4.6% dari 4.5% di bulan sebelumnya. 2 data ini menunjukkan adanya pelemahan di bidang ketenagakerjaan yang dapat berdampak pada pelemahan AUD di perdagangan.
Kesimpulan:
Tingkat inflasi yang terus meningkat serta meeting minutes yang menyebutkan tapering dapat dilakukan pada pertengahan November akan mendorong penguatan USD. Data ketenagakerjaan Australia yang tidak terlalu mendukung berpotensi melemahkan AUD.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD dan Tren Bearish untuk AUD
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 0.75303
Resistance 2: 0.74709
Resistance 1: 0.74000
Target Take Profit
Support 1: 0.73274
Support 2: 0.72507
Support 3: 0.71741
Sumber: