Muhammad Rizky : 24/01/22
Goldman Sachs mengharapkan Federal Reserve untuk lebih agresif, yaitu dengan memberlakukan kenaikan suku bunga tahun ini untuk mengantisipasi lonjakan inflasi. Ekonom Goldman David Mericle juga mengatakan bahwa penyebaran omicron dapat memperburuk kenaikan harga dan dapat mendorong The FED untuk melakukan laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat.
Trader memperkirakan adanya sekitar 95% peluang untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan yang akan diadakan pada bulan Maret, serta adanya peluang lebih dari 85% dari empat pergerakan suku bunga selama tahun 2022.
Selain menaikkan suku bunga, The FED juga akan mengurangi program pembelian obligasi bulanannya untuk menyetarakan neraca Bank Sentral menjadi hanya $9 triliun. Goldman memperkirakan proses ini akan dimulai pada bulan Juli.
Sumber: <https://www.cnbc.com/2022/01/23/inflation-surge-could-push-the-fed-into-more-than-four-rate-hikes-this-year-goldman-sachs-says.html>
Trend: Bearish EUR/USD
Entry Point
R1 1.14940
R2 1.14310
R3 1.13450
Take Profit
S1 1.1328
S2 1.12240
S3 1.1160