Rio Wibawa
Jakarta, 16 Desember 2021, 09:50 WIB
Jerome Powell dini hari tadi menyampaikan hasil dari rapat FOMC yang berjalan selama 2 hari dimana The FED resmi akan mempercepat proses tapering dengan jumlah $30 milyar per bulan, meningkat sebanyak 2 kali lipat dari jumlah sebelumnya. Selain itu, Powell juga berkata bahwa akan ada 3 kenaikan suku bunga di tahun 2022. Langkah-langkah ini diambil karena adanya masalah inflasi yang berada di tingkat yang tinggi secara berkepanjangan. Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa varian omicron dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi mengingat betapa cepatnya penyebaran virus ini namun, sejauh ini varian omicron diperkirakan tidak akan menganggu jalannya rencana The FED untuk melakukan tapering serta banyaknya jumlah orang yang sudah divaksinasi di Amerika Serikat juga memberikan perlindungan terhadap varian omicron.
Kesimpulan:
Adanya keputusan The FED untuk menaikkan jumlah tapering menjadi $30 milyar per bulan serta adanya rencana untuk menaikkan suku bunga sebanyak 3 kali lipat pada tahun 2022 dan perkataan Powell terkait inflasi yang berkelanjutan dan varian omicron yang tidak akan mengganggu jalannya tapering akan memdnorong penguatan USD ke depannya.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY
Indikator Nilai Ekonomi:
USD = -0.24
JPY = -7.44
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 113.997
Support 2: 112.869
Support 3: 111.558
Target Take Profit
Resistance 3: 117.390
Resistance 2: 116.375
Resistance 1: 115.335
Sumber:
https://www.reuters.com/markets/us/fed-prepares-stiffen-inflation-response-post-transitory-world-2021-12-15/