Wednesday , 24 April 2024

The Fed : Set the Table

Reza Aswin | 20 Agustus 2015

 

15 members the Fed merasa tingkat “lepas landas” (kenaikan suku bunga) akan terjadi tahun ini, dan hanya 2 orang mengharapkan rate hikes pada tahun 2016. Pendapat tersebut merupakan hasil notulen rapat FOMC bulan juli yang dirilis dini hari dan mengenalnya sebagai FOMC Meeting Minutes. Pasar langsung bereaksi dengan pelemahan US Dollar , penurunan obligasi US 10 year sehingga memberikan kerugian di pasar saham.

Kita coba untuk melihat lebih dalam lagi apa mengapa dan bagaimana hasil FOMC Meeting Minutes. Seperti kita ketahui bahwa inflasi 2% dan pengangguran dibawah 6% merupakan mandat yang diterima The Fed saat Ben Bernanke menjabat menjadi Chairman di Federal Reserve.  Jika dilihat dari data yang ada maka Data Ketenaga Kerjaan masih terlihat belum stabil, begitu juga dengan laju inflasi Amerika yang pada saat ini ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh penurunan harga minyak dunia, tetapi juga dipengaruhi oleh melambatnya perekonomian di China. Data ekonomi yang disajikan bulan juli , secara umum memang terlihat adanya kontraksi pada data ketenaga kerjaan, sedangkan untuk data inflasi dan data pertumbuhan ekonomi Amerika cenderung meningkat mendekati target. Maka secara umum dapat dikatakan bahwa data ekonomi Amerika terlihat solid dan cenderung membaik.

Baca Juga :   Nada Hawkish RBA Menambah Taruhan Pelaku Pasar Terhadap Kenaikan Suku Bunga

“Most judged that the conditions for policy firming had not yet been achieved, but they noted that conditions were approaching that point,” the minutes said.

Kekhawatiran hanya ditimbulkan oleh perlambatan dan laju inflasi global sehingga the Fed perlu berhati hati dalam menetapkan kebijakan untuk kenaikan suku bunga, walaupun sebenarnya mereka sudah cukup data untuk melakukannya. The Fed hanya membutuhkan keyakinan dalam penetapannya yang, dimana sektor pasar tenaga kerja menjadi acuannya, sehingga banyak analis mengatakan bahwa The Fed sedang menyiapkan kenaikan suku bunga di bulan September ini.

Pelemahan mata uang US Dollar saat dirilis nya meeting minutes lebih condong kepada profit taking yang secara teknikal bahwa US Dollar memang sudah sangat Overbought. Apapun alasannya The Fed akan menaikan suku bunga nya, pada bulan depan atau akhir tahun, tetapi inti nya The Fed pasti akan menaikan suku bunga nya, sehingga pelemahan US Dollar saat ini dapat di katakan sebagai peluang untuk membeli US Dollar pada level yang lebih rendah. Silahkan cek teknikal, dimana akan terdapat resistance kuat untuk  pair direct dan support kuat untuk pair indirect, maka pasti kita akan mempunyai peluang profit yang lebih tinggi dari pada resikonya. Fundamental bukanlah teknikal yang akan bereaksi seperti kita membalikan tangan, dimana dengan pengetahuan fundamental kita yang cukup memadai maka akan menjadi bekal dalam menyempurnakan teknikal yang kita kuasai.

Baca Juga :   RUSSIA - UKRAINE Intensifying Conflict Elevate Downfall of Several Major Currencies and Stocks

Reza Aswin : rz_aswin@yahoo.com

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Pelemahan Indeks Yen Jepang

Jakarta , 16 April 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Pelemahan indeks …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami