Topik Negosiasi Debt Ceiling Terhenti, Ketua The FED Dovish Meramaikan Pasar

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 22 Mei 2023, 14:39 WIB

 

Minggu lalu, salah satu pembicara di negosiasi debt ceiling, McCarthy memberikan nada positif dimana menurutnya di akhir minggu kemarin kesepakatan dapat tercapai untuk menaikkan batas atas plafon utang AS. Namun akhir minggu lewat, yang muncul bukanlah kabar baik melainkan kabar yang kurang baik dimana di hari Jumat, negosiasi debt ceiling menemui jalan buntu dengan pihak Demokrat serta Republik saling mengatakan bahwa tawaran yang diajukan oleh masing-masing pihak tidak dapat diterima sama sekali. Setelah itu, tidak ada lagi pertemuan tiap harinya yang dilakukan hingga hari ini dimana Biden akan berbicara langsung dengan McCarthy untuk membahas kembali masalah ini. McCarthy menambahkan bahwa menurutnya pembicaraan di hari Jumat kemarin tidak sesuai dengan yang dipikirkannya dimana pihak Demokrat seakan berjalan mundur dalam negosiasi ini. Partai Republik ingin memotong pengeluaran tajam AS sebagai ganti menaikkan batas pinjaman sementara pihak Demokrat ingin level pengeluaran tetap seperti di tahun ini. Dengan waktu kurang dari 2 minggu hingga awal Juni yang ditetapkan Janet Yellen, Menkeu AS sebagai tanggal terakhir pemerintah harus menaikkan batas atas plafon utang AS, maka muncul berbagai kekhawatiran di perdagangan. Selain itu, di hari Jumat kemarin, Jerome Powell selaku Ketua The FED juga ikut meramaikan perdagangan dimana dalam sebuah acara, ia mengatakan kondisi kredit ketat yang terjadi di AS dapat membuat suku bunga di Amerika Serikat tidak harus dinaikkan setinggi yang diproyeksikan The FED sebelumnya dan mendorong USD melemah.

Baca Juga :   EURUSD Diprediksi Akan Bearish

 

Kesimpulan:

Negosiasi debt ceiling yang terus berhenti dapat mendorong safe haven menguat yang termasuk USD sebelum ia dapat kembali melemah melihat pernyataan Powell yang terlihat dovish terkait suku bunga.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk USD (jangka panjang)

 

Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Support 1: 0.64987

Support 2: 0.63708

Support 3: 0.62003

 

Target Take Profit

Resistance 3: 0.69754

Resistance 2: 0.68669

Resistance 1: 0.67429

 

Stop Loss: 0.59867

Sumber:

https://www.cnbc.com/2023/05/22/asia-markets.html

https://www.reuters.com/world/us/washington-quiet-debt-ceiling-deadline-inches-closer-2023-05-20/

https://www.reuters.com/world/us/us-debt-ceiling-talks-paused-punchbowl-reporter-2023-05-19/

https://www.reuters.com/world/us/yellen-says-june-1-is-hard-deadline-raising-debt-ceiling-2023-05-21/

https://www.cnbc.com/2023/05/21/debt-ceiling-yellen-says-hard-choices-will-need-to-be-made-if-debt-ceiling-is-not-raised.html

https://www.reuters.com/world/europe/global-markets-view-europe-2023-05-22/

https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-defensive-after-dovish-powell-debt-ceiling-setback-2023-05-22/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Ketua Fed Powell Masih Membutuhkan Waktu Untuk Menekan Inflasi

Jakarta , 17 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Berbicara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami