Rio Wibawa
Jakarta, 27 Oktober 2021, 11:01 WIB
Data ekonomi terkait inflasi di Australia baru saja dirilis tadi pagi. Data CPI berada di angka 0.8% sama seperti bulan sebelumnya, namun data Trimmed Mean CPI (data yang lebih diperhatikan RBA) naik ke angka 0.7% dari 0.5% sebelumnya. Peningkatan data ini mendorong laju kenaikan inflasi menuju 2.1% per tahun sesuai dengan target RBA di angka 2-3%, pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir. Hal ini tentunya menjadi salah satu tekanan bagi RBA untuk segera mengurangi stimulusnya. Selain itu, dengan mulai dibukanya lockdown di beberapa kota Australia, kegiatan ekonomi akan berjalan dan aktivitas ekonomi akan meningkat yang tentunya dapat membuat perekonomian Australia membaik setelah sebelumnya memburuk saat lockdown dilaksanakan.
Kesimpulan:
Angka Trimmed Mean CPI yang meningkat ke angka 0.7% dan membuat laju peningkatan inflasi per tahun sesuai dengan target dari RBA dapat mendorong penguatan AUD.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk AUD Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / JPY
Indikator Nilai Ekonomi: AUD = +3.40
JPY = +0.92
Timeframe: W1
Target Open Posisi
Support 1: 84.545
Support 2: 83.371
Support 3: 81.937
Target Take Profit
Resistance 3: 88.979
Resistance 2: 87.545
Resistance 1: 86.283
Sumber:
https://www.cnbc.com/2021/10/27/asia-markets-australia-third-quarter-inflation-data-china- economy-currencies-oil.html
https://www.reuters.com/business/australia-core-inflation-speeds-6-yr-high-q3-feeds-rate-fever- 2021-10-27/
https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/australia-drugs-regulator- approves-booster-doses-pfizer-covid-19-vaccine-2021-10-26/