Rio Wibawa
Jakarta, 8 April 2022, 11:58 WIB
Pihak Ukraina yang sebelumnya menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang dengan adanya kondisi rakyat Ukraina di kota Bucha yang banyak tersiksa, dituduh balik oleh Rusia dimana Rusia membuka investigasi criminal terhadap kesaksian salah satu tentaranya dimana ia bersaksi bahwa ia disiksa dan diancam mati selama ditahan di Ukraina. Selain itu, adanya video yang menunjukkan tentara Ukraina menembak dan membunuh tentara Rusia yang ditangkap juga menambah panasnya kondisi ini. Melihat adanya kondisi ini, perjanjian damai antara kedua belah pihak akan sulit tercapai. Kondisi ini tentu akan membuat mata uang Euro kembali tertekan di perdagangan. Selain itu salah satu faktor lain yang akan menekan mata uang Euro adalah adanya eleksi presiden di Prancis dimana kubu Emmanuel Macron dan kubu Marine Le Pen bersaing dengan ketat dengan adanya kemungkinan Presiden Macron dapat tergantikan di periode berikutnya oleh Marine Le Pen menekan penguatan mata uang Euro.
Kesimpulan:
Keadaan antara Rusia dan Ukraina yang saling menuduh satu sama lain serta adanya eleksi presiden yang akan segara dilaksanakan di Perancis akan melemahkan mata uang Euro di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -3.49
USD = +0.52
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.11445
Resistance 2: 1.10347
Resistance 1: 1.09445
Target Take Profit
Support 1: 1.08343
Support 2: 1.07653
Support 3: 1.06566
Sumber:
https://www.reuters.com/business/dollar-buoyant-fed-readies-step-up-inflation-fight-2022-04-07/