Rio Wibawa
Jakarta, 20 Mei 2022, 10:26 WIB
Ukraina terus-menerus digempur oleh artileri dan serangan udara yang berasal dari Rusia, terutama di daerah Donbas dan Mykolaiv. Ukraina juga menolak adanya perjanjian damai atau penyerahan sebagian teritorinya kepada Rusia karena dengan adanya perjanjian damai, Ukraina mencurigai bahwa ini akan menjadi momen dimana tentara Rusia masih akan berada di wilayah yang telah dikuasainya dan akan melanjutkan penyerangannya setelah menggunakan momen ini sebagai waktu untuk kembali lebih kuat. Selain itu, adanya pemberitaan bahwa Rusia telah menghentikan aliran gasnya untuk Finlandia, menyusul Bulgaria dan Polandia, akan membebani perekonomiannya serta ekonomi Uni Eropa dimana ini akan membuat mata uang EUR kembali tertekan di perdagangan ke depannya.
Kesimpulan:
Mata uang EUR diprediksi dapat melemah di perdagangan ke depan karena penyerangan dari Rusia menuju Ukraina masih terus berlanjut serta Ukraina menolak perjanjian damai serta penyerahan sebagian teritorinya kepada Rusia. Adanya pemberhentian aliran gas dari Rusia menuju Finlandia juga akan membebani EUR.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -0.36
USD = +0.09
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.09168
Resistance 2: 1.07965
Resistance 1: 1.06753
Target Take Profit
Support 1: 1.05055
Support 2: 1.04409
Support 3: 1.03669
Sumber:
https://www.reuters.com/world/europe/ukraine-russia-what-you-need-know-right-now-2022-05-16/